News Update :
BERITA TERBARU

Massa Ismet & Jazuli Bersaing

Kamis, 17 Januari 2008

TANGERANG – Masa kampanye pasangan calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) Tangerang periode 2008-2013 berakhir, Rabu (16/1). Mulai hari ini hingga Sabtu (19/1), semua kegiatan berbau kampanye dilarang karena sudah masa tenang. Atribut-atribut semua pasangan calonpun harus dibersihkan.
Di hari terakhir kampanye, pasangan Ismet Iskandar-Rano Karno dan pasangan Jazuli Juwaini-Airin tampak memerlihatkan kekuatan massanya. Di lokasi yang dijadikan tempat kampanye kedua pasangan ini, ribuan massa tumplek memenuhi arena kampanye. Sementara pasangan Usamah-Habib hanya kampanye simpatik. Pasangan Ismet-Rano kampanye di Lapangan PWS Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Sementara pasangan Jazuli-Airin kampanye di Lapangan Bola Jombang, Kecamatan Ciputat, Kabupaten Tangerang. Sedangkan pasangan Usamah Hisyam-Habib Ali Alwi Al Husainy lebih memilih melakukan kampanye simpatik dengan mengelilingi wilayah utara (pantura) Kabupaten Tangerang.


Massa pendukung Ismet-Rano memadati lokasi kampanye dan sekitar lokasi kampanye atau sekitar pintu masuk menuju Puspem Kabupaten Tangerang. Lautan manusia berkaos ungu terlihat di lokasi kampanye pasangan nomor urut satu ini. Sejumlah pengurus pusat partai pengusung hadir untuk menjadi jurkam. Mereka antara lain Agus Gumilang Kartasasmita dan Syamsul Mu’arif dari DPP Partai Golkar, Taufik Kiemas dari DPP PDIP, Ali Thaher Parasong dari PAN, dan Iedil Suryadi dari PPP. Deretan artis yang tergabung di PDIP pun hadir, antara lain Rieke Diah Pitaloka. Tak ketinggalan, Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Endang Sudjana pun menjadi salah satu jurkam pasangan ini. Para jurkam ini sempat terkejut melihat massa yang tumpah ruah di kampanye pasangan yang diusung Koalisi Benteng Bersatu ini. Bahkan, Taufik Kiemas menyebut kampanye ini bisa masuk Museum Rekor Indonesia (MURI).
Pada bagian lain, kampanye hari terakhir pasangan yang lokasinya berdekatan dengan Puspem Kabupaten Tangerang, terlihat sejumlah massa berpakaian PNS. Selain mereka yang berseragam PNS, sejumlah kendaraan bercat kuning milik Dinas Kebersihan dan Pertamanan juga terlihat digunakan untuk mengangkut massa. Selain mengenakan seragam PNS, di antara mereka juga ada yang mengenakan kaos bergambar Ismet-Rano dengan celana panjangnya seragam PNS. Para PNS yang ikut kampanye tersebut berasal dari unit di bawah lingkungan Setda Pemkab Tangerang. Saat ditanya tentang keterlibatan mereka dalam kampanye tersebut, aparat berseragam PNS berdalih hanya ingin melihat artis. Ada juga yang datang untuk sekadar mencari hiburan. “Kampanye juga hiburan, makanya saya datang ke sini,” ujar seorang wanita berseragam pemda tanpa bersedia menyebutkan nama.
Calon bupati Tangerang yang diusung Partai Demokrat dan PKB Usamah Hisyam – Habib, di hari terakhir kampanye hanya melakukan kegiatan simpatik. Menurut Usamah, kampanye di hari terakhir dirinya mengunjungi masyarakat di sejumlah kacamatan di bagian utara (pantura) Kabupaten Tangerang, antara lain, Kecamatan Kronjo, Kecamatan Kemiri, dan Kecamatan Mauk. Usamah mengaku, dirinya mengunjungi tempat keramaian di wilayah bagian utara tersebut, seperti pasar dan tempat keramaian lain. “Kami memang tidak berkampanye di lapangan. Kami hanya berkunjung dan bersalam-salaman dengan masyarakat. Tak ada yang dibagi-bagikan oleh kami,” ungkap Usamah yang dihubungi melalui teleponnya, tadi malam. Sementara itu, tak kalah dengan pasangan ISmet-Rano. Di lokasi pasangan Jazuli-Airin massa yang hadir betul-betul mencapai puncaknya. Ribuan massa menyemut di Lapangan Bola Jombang, Kecamatan Ciputat, Kabupaten Tangerang, saat kampanye nomor urut tiga ini. Orasi yang didengungkan pasangan ini tidak jauh berbeda dari kampanye sebelumnya. Yakni, menggratiskan biaya pendidikan dari tingkat SD hingga SLTP dan pelayanan kesehatan gratis. Tidak hanya itu, Jazuli juga menjanjikan pembentukan Kota Tangerang Selatan dipercepat. Sejumlah artis juga turut meramaikan suasana kampanye, seperti Evie Tamala, Gita KDI, Ulfa Dwiyanti, Ade Juwita, Andi /Rif, dan Ozi Syahputra. Kehadiran artis penghibur membuat sejumlah pendukung Jazuli-Airin terlihat bersemangat mengikuti acara. Namun, acara sempat tertunda karena genset di lokasi kampanye mendadak mati, sehingga alat pengeras suara tidak dapat difungsikan. Tak lama kemudian, acara diteruskan setelah sound system kembali normal. Terkait dengan adanya sejumlah orang berpakaian PNS yang turut dalam massa kampanye, Ketua Pokja Pelaporan dan Tindak Lanjut Panwas Pilkada Kabupaten Tangerang Jaya Kurnia mengatakan, dalam aturan Pilkada sudah jelas bahwa pasangan calon tidak boleh melibatkan PNS untuk ikut kampanye. Kata Jaya, UU Nomor 32 Tahun 2004 Pasal 74 ayat (4) disebutkan, PNS, TNI/Polri dilarang ikut maupun terlibat dalam kampanye pasangan calon yang ikut dalam Pilkada. “Karena itu kami akan mengecek laporan ini ke Panwas Kecamatan,” ujar Jaya. Pada bagian lain, Jaya meminta seluruh atribut pasangan calon ditertibkan, sehingga pada masa tenang tidak terdapat atribut di sepanjang jalan atau tempat-tempat lain. “Pada hari pertama masa tenang, Panwas bersama aparat akan menertibkan atribut. Ini sebagai tindakan simbolis. Kami meminta tim sukses pasangan calon melakukan penertiban atribut-atribut itu,” kata Jaya. (jid/dai/afu) Sumber :
radarbanten.com
Share this Article on :
0 Comments
Tweets
Comments

0 komentar:


Entri Populer

 

© Copyright PKS Bersama Melayani Rakyat 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.