News Update :
BERITA TERBARU

Jabar Tingkatkan Anggaran Kesehatan

Sabtu, 19 Maret 2011

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menegaskan pihaknya bertekad mewujudkan sumberdaya manusia Jawa Barat yang produktif dan berdaya saing. Diantaranya dilakukan melalui upaya peningkatan kualitas kesehatan.... Sejumlah terobosan program sudah dilaksanakan, antara lain; fokus mendorong Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), pencegahan penyakit serta peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dasar.

Selain itu terus dilakukan upaya menekan angka kematian ibu, angka kematian bayi serta penanganan gizi buruk. Pemerintah Provinsi Jawa Barat pun sedang berupaya menggarap pembangunan 200 Puskesmas Poned. Anggaran kesehatan pun digenjot hingga 10 persen pada APBD tahun 2012 mendatang.

Menurut Heryawan hasil capaian program tersebut cukup menggembirakan. Hal itu dibuktikan dari hasil capaian Indeks Kesehatan Jawa Barat pada tahun 2009 sebesar 71,67 poin atau meningkat 0,34 poin dari tahun 2008. “Peningkatan itu merupakan prestasi yang harus dipertahankan bahkan harus ditingkatkan. Semua itu tidak terlepas dari komponen angka kematian ibu dan angka kematian bayi yang terus membaik,” ujarnya usai Peringatan Hari Ulang Tahun Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) ke-37 Tingkat Provinsi Jawa Barat di Halaman Gedung Sate, Kamis (17/3).


Lebih lanjut Heryawan berharap perhitungan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2010 yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukan kenaikan angka Indeks Kesehatan Jawa Barat. Harapan itu harus diwujudkan dengan kerja keras semua pihak. Diantaranya keseriusan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang mengalokasikan anggaran kesehatan tahun 2011 sebesar 7,56 persen dari APBD atau setara dengan Rp 743,75 miliar lebih.

“Jumlah tersebut meningkat Rp 414,51 miliar lebih atau 125,9 persen dari alokasi tahun 2010 yang hanya Rp 329,24 miliar,” tuturnya. Dan diharapkan pada tahun 2012 alokasinya mencapai 10 persen dari total APBD sesuai amanat UU No.36/2009 tentang Kesehatan.

Selain membangun 200 Puskesmas Poned, Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga menelurkan kebijakan Pembiayaan Ibu Hamil Masyarakat Miskin (Bumi Maskin), Pembangunan Gedung Rawat inap Keluarga Miskin di 5 wilayah terpilih, Rehabilitasi Bangunan Puskesmas/Rumah Sakit, Peningkatan Kesejahteraan Dokter/Bidan/Paramedis, penyediaan dan promosi PHBS secara massal serta revitalisasi Pos Pelayanan Terpadu.

Selain itu Pemprov Jabar juga mendorong agar Rumah Sakit Umum Daerah Al-Ihsan menjadi Rumah Sakit Rujukan Daerah Provinsi guna membantu RS Hasan Sadikin.


Share this Article on :
0 Comments
Tweets
Comments

0 komentar:


Entri Populer

 

© Copyright PKS Bersama Melayani Rakyat 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.