News Update :
BERITA TERBARU

“Wanita-Wanita Pengukir Sejarah” itu ada di Benda Baru dan Pondok Benda

Senin, 07 Mei 2012

pksdprabendabaru.blogspot.com,Pamulang — Saat itu ahad, 15 April 2012, digelar acara silaturahim kader akhowat dari Benda Baru dan Pondok Benda. Dengan bertempat menggunakan Masjid As Surur yang berpendingin udara semakin menambah sejuk dan erat saja ukhuwah antar mereka. Masjid yang terletak dipinggir jalan raya ini dan beralamat di jalan Benda Barat 1 Pamulang 2, sudah sejak pagi didatangi dengan berduyun-duyun dan antusias oleh akhowat Benda Baru dan Pondok benda…mantapks. !  :)

Selain dihadiri oleh para kader-kader akhowat dari Benda Baru dan Pondok Benda, acara silaturahim ini juga dihadiri oleh Ibu Ustadzah Kinkin Annida, Ibu Yulhida Zahar, S.Sos (Anggota Komisi A sekaligus Sekretaris Fraksi PKS DPRD Kota Tangsel) dan Ketua Bidpuan DPC PKS Pamulang, Ibu Indah Rachmawati.

Kurang lebih pukul Sembilan pagi acarapun dimulai. MC (Ibu Inawati-Ketua Bidpuan Benda Baru) mulai membacakan susunan acara. Acara dimulai dengan Tasmi’ Qur’an surat Al Mulk oleh Ibu Fitri Hidayati untuk menambah khidmat dan berkahnya acara silaturahim ini…aamiiin. Dilanjutkan dengan penyampaian dari Ibu Yulhida Zahar, S.Sos, dimana dalam kesempatan ini beliau memaparkan kepada para hadirin mengenai 2 hal pertama, bagaimana sih cara masyarakat mengadukan permasalahannya kepada anggota legislatif dan yang Kedua, mengenai pandangan umum Fraksi PKS DPRD Kota Tangsel atas 4 RAPERDA (Rancangan Peraturan Daerah).

Disampaikan Ibu Yulhida Zahar, bahwa Permasalahan pada masyarakat yang  dapat didiskusikan dan dibantu  oleh anggota legislatif diantaranya:
1.  Pendidikan yang murah, namun berkualitas
2.  Kesehatan gratis bagi masyarakat kurang mampu
3. Pembangunan infrastruktur jalan yang tercatat. Jika belum terdaftar maka dari pihak warga (pengurus RW/RT) dapat menulis surat permohonan kepada pemerintah kota (dinas tata kota/ bagian pemerintahan) sehingga anggota dewan dapat membantu terlaksananya pembangunan infrastruktur tersebut.

Mengenai 4 RAPERDA (Rancangan Peraturan Daerah), Ibu Yulhida Zahar, S.Sos menyampaikan bagaimana pandangan umum Fraksi PKS DPRD Kota Tangsel terhadap Rancangan Peraturan Daerah tersebut. 4 RAPERDA itu yakni mengenai Raperda tentang perubahan desa menjadi kelurahan, Raperda tentang perkoperasian dan UMKM, Raperda tentang ketertiban umum dan ketentraman masyarakat dan terakhir Raperda tentang pembangunan gedung.

Pukul 10:00, giliran Ustadzah Kinkin Annida memberikan Taujihnya kepada para hadirin. Pada taujihnya yang berjudul “ WANITA-WANITA PENGUKIR SEJARAH”, dapat diketahui bahwa begitu banyak wanita-wanita pengukir sejarah baik dimasa lalu ataupun dimasa kini. Siti Aisyah r.a. merupakan salah satu contoh dari wanita pengukir sejarah yang meninggalkan banyak pengalaman yang dapat dijadikan contoh berharga bagi para wanita sesudahnya. Sejarah tidak akan pernah hilang, namun senantiasa dikenang dan dapat membangkitkan motivasi bagi wanita-wanita masa kini. Selain kecerdasannya dalam bidang pendidikan, Siti Aisyah r.a. sangat menguasai ilmu lainnya seperti pengobatan, sastra, nasab, hadits, dan lain sebagainya. Jika digabungkan seluruh ilmu yang terdapat pada seluruh wanita yang ada di Madinah, maka tetap lebih berat/lebih banyak ilmu yang dimiliki oleh Siti Aisyah r.a. Subhanalloh……

Masih dalam pemaparan taujihnya, Ibu Ustadzah Kinkin Annida mengatakan, banyak kisah wanita-wanita lain yang dapat memberikan pencerahan bagi wanita masa kini, seperti Siti Hajar yang terus berjuang demi anaknya sehingga bertahan tanpa bantuan suami, Asma seorang wanita tangguh dan kuat yang sangat menjaga perasaan suaminya, dan lain sebagainya.

Dalam surat At-Taubah: 71 dijelaskan bahwa perempuan sederajat dengan pria. Sederajat bukan berarti seragam atau serupa, karena apabila paradigma ini dikembangkan maka akan terjebak dalam Parochialism (pandangan yang tidak dapat melihat perbedaan individu). Namun kesejajaran wanita yang dianjurkan dalam Islam diantaranya adalah:
1. Mendapat kewajiban hijrah seperti pria (QS. 4:97-100)
2. Berbaiat dengan Rasulullah (QS. 60:12)
3. Kewajiban berusaha, amar ma’ruf nahi munkar (qs. 9:71)
4. Mendapat ujian dalam perjuangan seperti yang terjadi dalam kisah Ashabul Ukhdud (QS. 85:4-10)
5. Istiqomah dalam keimanan seperti Asiah Fir’aun (QS. 66:11)
6. Ratu Balqis yang bijaksana (QS. 27: 34-40)

Masih dalam taujihnya, Ustadzah Kinkin Annida juga memberikan contoh-contoh wanita pengukir sejarah masa kini seperti Dr. Marwah Daud Ibrahim dan Almarhumah Ustadzah Yoyoh Yusroh. Dr. Marwah Daud Ibrahim (Murid dari Almarhumah Ustadzah Yoyoh Yusroh), beliau memberikan sambutan dalam perjalanan aksi sosial di Yarussalem, dimana sambutan tersebut dipersiapkan dengan matang, yakni beliau banyak membaca buku dan referensi yang  berkaitan. Menunjukan bahwa beliau tidak pernah berhenti belajar, meskipun gelar DR sudah beliau miliki. Ustadzah Yoyoh Yusroh (Almarhumah), beliau anggota dewan yang memliki 13 orang anak, ditengah kesibukannya beliau senantiasa senang berda’wah, ke 13 anaknya tak pernah lepas dari kontrolnya, sehingga dapat berprestasi pada pencerahan ruhiyah dan ilmunya.

Peran wanita pengukir sejarah:
1. Sebagai hamba Allah: mencintai Allah dan Rasul diatas segala cinta
2. Patuh dan taat kepada suami
3. Menjadi ibu yang melahirkan anak-anak generasi berkualitas
4. Menjadi mitra suami
5. Mengembangkan ukhuwah (simpati dan empati) pada sesama muslim dan jiwa Rahmatan lil'alamin pada seluruh makhluk Allah.

Intinya: Wanita yang dapat mengukir sejarah dalam kehidupannya adalah wanita yang  senantiasa bekerja dan bergerak sehingga dapat memberikan banyak manfaat bagi islam, umat dan bangsa ini.

Setelah pemberian Taujih, acara dilanjutkan dengan presentasi dari Bidpuan DPC PKS Pamulang yang disampaikan oleh Ibu Indah Rachmawati. Menjelang Sholat Dzuhur acarapun ditutup dengan do’a yang dipimpin oleh Ustadzah Nurul Qomariah. Subhanalloh indahnya ukhuwah Kader akhowat Benda Baru dan Pondok Benda, tentu saja juga seluruh akhowat di Pamulang. :)
(RAG/HumasDPRaBendaBaru) 
Share this Article on :
0 Comments
Tweets
Comments

0 komentar:


Entri Populer

 

© Copyright PKS Bersama Melayani Rakyat 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.