News Update :
BERITA TERBARU

Ada aktor-aktor politik yang mengolah kasus korupsi dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID) untuk mendiskreditkan PKS.

Jumat, 04 Mei 2012

Wasekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mahfudz Siddiq mengatakan, ada aktor-aktor politik yang mengolah kasus korupsi dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID) untuk mendiskreditkan PKS.

''Yaitu dengan menghubung-hubungkan kasus hukum Wa Ode (Wa Ode Nurhayati) dengan Tamsil Linrung sebagai unsur pimpinan banggar dan Anis Matta sebagai unsur pimpinan DPR,'' katanya, Kamis (3/5).

Mahfudz mengaku mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengungkap kasus ini secara objektif. Sehingga dapat terungkap juga skenario politik yang sedang dimainkan pihak-pihak lain dengan memanfaatkan Wa Ode .

Mahfudz mengaku sudah lama mengetahui informasi bahwa Wa Ode menerima komitmen fee terkait dana PPID. Ketua Komisi I DPR itu mengaku pernah mengingatkan Wa Ode secara tidak langsung melalui salah seorang pimpinan fraksinya. Ketika itu Mahfudz meminta agar politisi Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut berhati-hati bicara soal calo anggaran.

''Karena saya punya info soal Wa Ode yang terima komitmen fee. Tapi Wa Ode terlena saat oleh sejumlah media disebut pahlawan anggaran. Sekarang saat dirinya terjerat hukum oleh KPK, ada yang mendorongnya untuk menarik-narik pihak lain yang tidak berhubungan dengan kasusnya,'' papar Mahfudz.

Sekjen PKS, Anis Matta pun mengakui adanya unsur politisasi dari tuduhan Wa Ode kepada dirinya. Menurutnya, langkah politisasi ini sebagai upaya serampangan yang dilakukan pihak-pihak tertentu karena sudah kehabisan amunisi untuk menjatuhkan dirinya dan PKS. Anis Matta Sekjen PKS menilai yang menggoyang PKS soal kasus PPID tidak cerdas. Ini ditegaskan Anis Matta yang juga Wakil Ketua DPR sesudah menjalani pemeriksaan KPK, Kamis (3/5/2012). Anis mengatakan dalam pemeriksaan KPK hari ini dia hanya ditanya soal mekanisme pembahasan anggaran khususnya PPID di Badan Anggaran. Tidak ada satupun pertanyaan penyidik yang membahas surat yang disebutkan Wa Ode Nurhayati.

Anis minta wartawan menanyakan kembali ke Wa Ode surat yang dituduhkan itu yang mana. Anis menilai, Wa Ode hanya ingin tidak sendirian yang terlibat kasus ini.

Anis minta KPK menelusuri siapa orang yang diduga terima suap selain Wa Ode, daripada terseret soal mekanisme pembahasan anggaran.

''Kita sih pasti tahu (siapa pihak yang bermain). Cuma menurut saya itu tidak produktif. Cara-cara seperti ini menunjukan orang itu kehilangan tema. Akhirnya lari ke black campaign. Cuma mereka tidak mengerti masalah,'' papar Wakil Ketua DPR tersebut.

Sebelumya, tersangka kasus korupsi PPID, Wa Ode Nurhayati menyebut dugaan keterlibatan Anis Matta dalam kasus PPID.

(sumber: dari berbagai sumber)
Share this Article on :
0 Comments
Tweets
Comments

0 komentar:


Entri Populer

 

© Copyright PKS Bersama Melayani Rakyat 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.