News Update :

Berita Media

Kiprah PKS

Taujih

Kabar PKS DPRa Benda Baru

Kiprah Bidang Perempuan Benda Baru

Kiprah Bidang Kaderisasi

Digawangi

Kiprah Bidang Kepanduan dan Olah Raga

Di Komandani oleh Didin

Bayanat dan Taklimat

Dunia Nasyid

Dunia Islam

BERITA TERBARU

Salim: Pelayanan, Perlindungan dan Pemberdayaan Sosial

Sabtu, 24 Oktober 2009

"Fondasi yang telah diletakkan pak Bachtiar harus kita lanjutkan dengan membina SDM pekerja sosial yang tangguh" sahut Salim Segaf menanggapi pernyataan Bachtiar.

PK-Sejahtera Online: Serah terima jabatan (serijab) Menteri Sosial Dr. Bachtiar Chamsyah kepada DR. Salim Segaf Aljufri dilakukan sore tadi di aula Depsos, Jl. Salemba 28, Jakarta

Bachtiar mengatakan bawa Dulu Depsos dipandang istansi pinggiran dalam kabinet dengan anggaran ratusan milyar. Namun kini Depsos menjadi salah satu instansi andalan menanggulangi kemiskinan dengan budget 3,4 trilyun untuk program pemberdayaan dan perlindungan. Bachtiar Chamsyah sendiri menjabat sebagai Menteri Sosial selama dua periode.

"Fondasi yang telah diletakkan pak Bachtiar harus kita lanjutkan dengan membina SDM pekerja sosial yang tangguh" sahut Salim Segaf menanggapi pernyataan Bachtiar.

Salim juga menambahkan bahwa diatasny (harus) dibangun tiga pilar utama. Yaitu pelayanan, perlindungan dan pemberdayaan sosial.

"Tugas seluruh jajaran Depsos untuk mewujudkan kesejahtraan demi tegaknya ketahanan sosial sebagai bagian ketahanan nasional" pungkasnya.



Hidayat Pimpin BKSAP

“Badan ini ibarat etalase di panggung dunia. Oleh karena itu, internal kita harus kompak dan hadir kerjasama yang baik,” katanya di rapat pimpinan BKSAP.

PK-Sejahtera Online: Lepas dari posisi Ketua MPR, anggota Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid terpilih menjadi Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Rabu(21/10). Hidayat bersama tiga wakil Ketua akan memimpin badan kelengkapan yang mengurusi hubungan dengan parlemen negara-negara sahabat. Ketiga wakil BKSAP itu adalah Nur Hayati Ali Assegaf(F-Partai Demokrat), Sidarto Danusubroto(F-PDIP) dan Muhammad Najib(F-PAN).

Usai penyerahan pimpinan, Hidayat Nur Wahid tidak membuang waktu dan langsung mengadakan rapat pimpinan BKSAP. Rapat diantaranya mendengar laporan sekretariat tentang kegiatan BKSAP sebelumnya. Selain itu, Hidayat yang memimpin langsung rapat pimpinan pertama langsung mengagendakan pertemuan dengan para staf dan rapat pleno BKSAP.

Dalam rapat perdana itu, Hidayat berharap para pimpinan, biro dan anggota BKSAP dapat bekerjasama dengan baik. “Badan ini ibarat etalase di panggung dunia. Oleh karena itu, internal kita harus kompak dan hadir kerjasama yang baik,” katanya di rapat pimpinan BKSAP.

BKSAP merupakan salah satu alat kelengkapan tetap dewan di DPR RI. Tugas BKSAP antara lain membina, mengembangkan, dan meningkatkan hubungan persahabatan dan kerja sama antara DPR dengan parlemen Negara lain, baik secara bilateral maupun multilateral, termasuk organisasi internasional yang menghimpun parlemen-parlemen dan/atau anggota-anggota parlemen.

Selain BKSAP, kader PKS yang menjadi pimpinan komisi adalah Luthfi Hasan Ishaaq di Komisi I. Posisi ini dijabat Luthfi Hasan menggantikan Tifatul Sembiring setelah dipilih SBY menjadi Menkominfo. Posisi pimpinan komisi dan alat kelengkapan dewan yang diisi oleh kader PKS adalah Wakil Ketua Komisi III(Fachri Hamzah), Wakil Ketua Komisi VIII(Yoyoh Yusroh), Wakil Ketua Komisi XI (M Sohibul Iman)dan Wakil Badan Anggaran (Refrizal).




Tifatul Jadi Menkominfo, PKS Cari Presiden

Jakarta - PKS kini mencari presiden. Partai kader ini akan segera mengumumkan nama pengganti Tifatul Sembiring yang telah menduduki posisi baru sebagai Menkominfo.

"Pengganti Tifatul akan segera diumumkan," kata Juru Bicara PKS Mabruri melalui telepon, Jumat (23/10/2009).

Mabruri menjelaskan, dalam tradisi PKS setiap kader yang menjadi pejabat publik, maka otomatis menanggalkan jabatan struktural partai.

"Mudah-mudahan tradisi tidak rangkap jabatan ini bisa membuat kerja melayani publik menjadi lebih optimal. Insya Allah pekan-pekan ini sudah ada Pjs Presiden PKS," tambahnya.


Sumber: DetikCom



PKS Usul Satu Fraksi 33 Orang

Rabu, 19 Agustus 2009

Rancangan UU MPR, DPR, DPD & DPRD

PKS Usul Satu Fraksi 33 Orang

Satu komisi minimal tiga anggota fraksi. PKS berharap nanti DPR hanya punya 5 fraksi.

VIVAnews - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera mengusulkan nanti satu komisi di parlemen harus berisi minimal tiga anggota fraksi. Dengan demikian, nantinya satu fraksi minimal terdiri dari 33 orang. Sementara dalam Daftar Inventaris Masalah RUU MPR, pemerintah mengusulkan agar satu fraksi di DPR minimal beranggotakan 25 orang.

Usul ini diajukan PKS dalam rancangan Undang-undang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Anggota fraksi PKS yang duduk di Panitia Khusus RUU MPR itu, Nursanita Nasution, menyebutkan komposisi 33 orang itu tidak mutlak, tergantung pada jumlah komisi.


“Jadi, seandainya DPR periode mendatang terdiri dari 11 komisi seperti sekarang, berarti minimal terdapat 33 orang dalam satu fraksi,” kata Nursanita dalam perbincangan dengan VIVAnews, Rabu, 14 Januari 2009, kemarin.

Dengan demikian, pada periode berikutnya, jika terdapat sejumlah partai yang masuk DPR dengan perolehan kursi kurang dari jumlah minimal pembentukan fraksi yang ditetapkan, maka partai tersebut harus berkoalisi dengan partai lain guna memenuhi kuota pembentukan fraksi. PKS menilai DPR idealnya hanya memiliki 5 fraksi.

Sedangkan Ketua Fraksi Demokrat, Syarief Hasan, bahkan berpendapat bahwa 2 fraksi lebih ideal bagi DPR. Dengan 2 fraksi, maka arahnya bisa ditebak: satu fraksi akan cenderung pro kebijakan pemerintah, sementara yang lain akan cenderung kontra pemerintah. “Fraksi dengan jumlah anggota besar lebih baik, karena selama ini fraksi-fraksi kecil hanya mempersulit pengambilan keputusan saja,” ujar Syarief kepada VivaNews.

Provokasi Umat

Selasa, 28 Juli 2009

Oleh : Presiden PKS, Ir. Tifatul Sembiring

PK-Sejahtera Online: Dua ledakan bom terjadi di hotel Riltz Carlton dan JW Marriot, memecah ketenangan Jakarta dipagi Jum’at 17 Juli itu. Darahpun kembali tumpah, 9 orang meninggal dunia dan sekitar 60-an orang luka-luka. Astaghfirullah ... provokasi apalagi ini?

Ummati... ummati... kata Rasulullah SAW, dengan suaranya yang lirih, saat-saat maut akan menjemput, beliau masih saja mengingat umatnya. Mungkin ada hal-hal tertentu yang sedang beliau bincangkan dengan Jibril, atau ada nubuwwah yang sedang diperlihatkan Allah SWT, hingga beliau sangat mengkhawatirkan keadaan masa depan umat Islam. Itulah ucapan beliau menjelang detik-detik wafatnya. Dan sebelumnya juga beliau SAW pernah memberikan wasiat panjang, dikala hajjataul wada’, beliau berpesan agar ummat Islam berpegang erat kepada dua pedoman yaitu Al-qur’an dan Sunnah. Dan agar menjaga tali persaudaraan sesama kaum muslimin.

Atau barangkali beliau terkenang kembali kepada peristiwa perang Uhud, kekalahan yang memilukan, dimana saat itu 70 orang pasukan kaum muslimin mati syahid. Termasuk paman Beliau SAW yang sangat beliau cintai yaitu Hamzah bin Abdul Muthalib.



Peristiwa ini direkam dalam Alqur’anul karim dalam surat Ali Imran ayat 153, dimana Allah SWT menegaskan pelajaran berharga, apa yang terjadi dan apa akibatnya manakala kaum muslimin berselisih dan bertengkar. Kemenangan yang telah diraih pada tahap pertama peperangan justru berbalik menjadi kekalahan. Dikarenakan pasukan pemanah yang ditugaskan oleh Nabi SAW untuk tetap berada di Jabal Rumah (bukit Panah), mereka justru berselisih paham, dan sebagian besarnya justru turun dari atas bukit itu, akibat dipancing tentara Quraisy dengan menebarkan barang-barang berharga ditengah jalan. Akibatnya pasukan kaum Muslimin kehilangan kunci pertahanannya.

Bila kita tarik garis melewati ruang dan waktu, tentu kita bisa mengambil pelajaran bagaimana provokasi-provokasi itu bisa masuk ke tengah-tengah umat meskipun sudah diperingatkan oleh Allah dan RasulNya. Dalam kasus Iraq misalnya, bagaimana Syi’ah menyerang Sunni, dan Sunni menyerang Syi’ah. Ribuan korban telah berjatuhan. Berkali-kali mereka melakukan hal demikian, padahal musuh mereka adalah sang penjajah Amerika.

Hal yang sama terjadi pada kasus Palestina. Fatah menyerang Hamas dan Hamas menyerang Fatah, padahal musuh mereka adalah Zionis Israel. Ini tidak terlepas dari provokasi para penjajah Yahudi maupun Amerika. Demikian pula yang dialami kaum muslimin di Uighur Xinjiang. Mereka layak dibela, karena mereka diperlakukan secara diskriminatif, yang sejarahnya dulu dianeksasi dari Turkistan (1955).

Pemerintah Cina juga mencap muslim Uighur sebagai Wahabi, persis seperti istilah yang sering diungkapkan oleh Badan Inteligen Amerika, atau yang disebut George Bush dalam pidato-pidatonya. Jadi manakala umat Islam lemah, imunitasnya menurun, maka para provokator akan segera masuk dan menyelinap ke tengah-tengah umat. Padahal jelas Allah SWT mengingatkan, ”In jaa akum fasiqun binabain fatabayyanuu” (Jika datang kepada kalian orang fasik membawa berita, maka cek dan riceklah oleh kalian—QS 49:6).

Di negeri tercinta ini, Pemilu 2009 telah berlangsung dengan lancar. Dalam pilpres seluruh calon adalah muslim, tentunya dengan kualitas masing-masing. Berbagai kekuatan politik merapat membentuk koalisi-koalisi, dan ini sah-sah saja secara perundang-undangan.

Kejadian terakhir, kita dikejutkan oleh peristiwa tragis bom di kawasan Kuningan Jakarta. Sebentar lagi, dapat kita duga akan ada yang menuding bahwa kelompok Islamlah yang melakukan pengeboman tersebut. Demikianlah adanya, bila kita terus sibuk bertengkar sesama umat. Musuh-musuh bangsa justru memanfaatkan kelengahan dan kelemahan tersebut untuk memperkeruh suasana, sehingga membawa dampak yang merugikan bagi bangsa dan Negara. Inilah provokasi baru.

Adalah sebuah realita, bahwa akhir-akhir ini Negara-negara lain pertumbuhan ekonominya negatif, sementara Indonesia sebaliknya bergerak naik, sehingga investasi mengalir deras ke Indonesia. Sebagai sebuah kemungkinan modus, boleh saja dipertimbangkan dugaan adanya keinginan kelompok tertentu untuk memurukkan citra Indonesia dan mendiskreditkan Pemerintah. Buktinya, para turis, investor, orang yang akan bertandang ke Indonesia mulai berhitung. Bahkan rencana MU untuk laga tanding di Indonesia, langsung dibatalkan.

Oleh sebab itu sekali lagi, janganlah kita menjadi provokator umat ini. Marilah kita saling mengingatkan tawashau bil haq tawashau bishshobr, untuk tidak terprovokasi. Bila ada berita-berita yang tidak jelas, seyogyanya kita mencek dan ricek kebenarannya. Terkait validitas informasi, sahabat saja ada yang sampai disebut sebagai fasiq oleh Allah SWT. ketika tidak memperhatikan kebenaran berita. Wallahua’lam bishawwab.

Satu Putaran Sesuai dengan Slogan Semua Capres

Senin, 22 Juni 2009

keputusan PKS mendukung pasangan SBY-Boediono basisnya bukan ikut-ikutan, tetapi atas dasar kesamaan platform. Di antaranya dalam hal penguatan ekonomi rakyat, pemberantasan korupsi, dan membantu perjuangan rakyat Palestina untuk mendapatkan kemerdekaannya.


PK-Sejahtera Online: Bengkulu-PKS adalah komunitas yang solid, satu kata satu hati dalam melaksanakan keputusan partai, termasuk keputusan untuk memenangkan pasangan capres-cawapres SBY-Boediono. Bahkan PKS bertekad untuk memenangkan kandidat yang diusungnya dalam satu putaran.

Anggota Majelis Syuro PKS Hidayat Nurwahid menyampaikan hal itu dalam acara Deklarasi Kebulatan Tekad Menangkan SBY-Boediono yang diselenggarakan DPW PKS Bengkulu di GOR Sawah Lebar, Bengkulu, Minggu (21/6).

Hidayat mengemukakan, keputusan PKS mendukung pasangan SBY-Boediono basisnya bukan ikut-ikutan, tetapi atas dasar kesamaan platform. Di antaranya dalam hal penguatan ekonomi rakyat, pemberantasan korupsi, dan membantu perjuangan rakyat Palestina untuk mendapatkan kemerdekaannya. "Dan ini disepakati oleh Pak SBY. Jadi kita tidak mendukung secara membabi buta. Babi tidak buta saja sudah haram, apalagi yang buta," katanya berseloroh.

Terkait dengan isu neoliberalisme yang diarahkan kepada cawapres Boediono, Hidayat mengatakan, Boediono merupakan orang yang mendukung pengembangan ekonomi syariah. Pada zamannya, lahir UU Perbankan Syariah. "Kalau neolib tentu tidak mendukung ekonomi syariah," jelasnya.

Terkait dengan keinginan PKS untuk memenagkan SBY-Boediono sangat pas dengan slogan yang diusung oleh tiga kandidat capres. Dengan satu putaran maka akan "Lebih Cepat dan Lebih Baik". Dengan satu putaran makan pemerintah bisa menghemat Rp 2,8 triliun. "'Kalau uang itu dikembalikan ke rakyat itu kan Pro Rakyat," jelasnya. "Dan satu putaran berarti kebijakan-kebijakan yang baik bisa di-Lanjutkan," imbuhnya lagi.

Deklarasi Kebulatan tekad untuk memenangkan SBY-Boediono, selain dihadiri oleh seluruh ketua DPD PKS se Bengkulu, juga dihadiri oleh Gubernur Bengkulu Agusrin, Wagub Syamlan, pimpinan parpol peserta koalisi, kader dan simpatisan PKS se Bengkulu.

Sebelumnya, Penasehat Tim Kampanye Daerah Bengkulu Agusrin menyatakan kehadiran Hidayat Nurwahid semakin menambah kepercayaannya bahwa Bengkulu bisa memenangkan SBY-Boediono dalam satu putaran.



Tifatul: istri Boediono Belajar Mengaji kepada Kader PKS

"Dulu Pak Boediono yang pernah dipertanyakan agamanya ?Kemudian istrinya. Nanti, jangan-jangan yang dipertanyakan agamanya adalah para tetangganya ,"

Padang (ANTARA News) - Presiden Partai Keadilan Sejahtera(PKS) Tifatul Sembiring menegaskan bahwa Ibu Herawati yang merupakan istri calon wakil presiden Boediono adalah benar-benar merupakan seorang muslimah karena dia pernah belajar mengaji pada seorang kader PKS di Jakarta. "Ibu Herawati pernah belajar membaca Al Qur,an pada seorang kader PKS di Jalan Rasamala di dekat kawasan Bidakara Jakarta," kata Tifatul kepada pers di Padang, Minggu malam usai menghadiri kampanye politik calon presiden Susilo Bambang Yudhoyono di ibu kota Provinsi Sumatera Barat tersebut. Tifatul mengatakan pula ketika acara pernikahan Boediono dengan Herawati, mertuanya hadir pada acara yang sangat penting itu. Bahkan , kata Tifatul yang berdarah Sumbar itu, Boediono merupakan orang Muhammadiyah karena bersekolah di sekolah dasar dan sekolah menengah pertama yang dikelola organisasi Islam yang besar itu. Klarifikasi ini disampaikan Tifatul karena sampai saat ini masih banyak orang yang bertanya-tanya tentang agama yang dianut Boediono dan istrinya. "Dulu Pak Boediono yang pernah dipertanyakan agamanya ?Kemudian istrinya. Nanti, jangan-jangan yang dipertanyakan agamanya adalah para tetangganya ," kata Tifatul sambil menyindir orang-orang yang menentang calon wakil presiden Boediono yang telah mengundurkan diri sebagai gubernur Bank Indonesia serta juga merupakan mantan Menko Perkekonomian. Sementara itu, ia mengatakan pula bahwa seluruh jajaran PKS kompak mendukung pencalonan Yudhoyono sebagai presiden serta cawapres Boediono. "PKS solid ((kompak, red) mendukung SBY dan Boediono," katanya. Penegasan yang serupa juga dikemukakan Sekjen Partai Amanat Nasional(PAN) Zulkifli Hassan yang juga hadir pada acara kampanye politik SBY dengan menyebutkan bahwa PAN hyga kompak . "Kami (PAN, red) juga solid," kata Zulkifli.(*)

Sumber: ANTARA News



Bahas PKS, MK Pecahkan Rekor Sidang 17 Jam

Jumat, 29 Mei 2009

Sengketa Pemilu Legislatif

Bahas PKS, MK Pecahkan Rekor Sidang 17 Jam

MK telah memecahkan rekor dengan sidang terlama. Bisa jadi terlama di dunia.

VIVAnews - Mahkamah Konstitusi (MK) tidak hanya menggeber untuk menuntaskan kasus sengketa Pemilu Legislatif. Dengan tidak hanya mengenal lelah, sidang MK yang membahas pengajuan gugatan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, telah memecahkan rekor dengan sidang terlama. Bisa jadi terlama di dunia.

Sidang PKS sudah dimulai sejak Kamis (28/5) sekitar pukul 14.00 WIB di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Menjelang Maghrib, sidang direhat sejenak untuk melaksanakan salat bagi yang menjalankan.

Mendekati pukul 21.00 WIB, sidang yang dipimpin Wakil Ketua MK Abdul Mukhtie Fadjar itu tidak menunjukkan akan selesai. Begitu juga saat memasuki tengah malam. Dua anggota pimpinan sidang, Marida Farida Indrati dan Muhammad Alim masih duduk di kursi majelis hakim.

Tengah malam sudah dilewati, menjelang shubuh. Luar biasa. Pengacara PKS, Zaenuddin Paru, merupakan salah satu perwakilan dari kubu penggugat. Sidang pun diistirahatkan ketika adzan shubuh bergema.

Akhirnya, sekitar pukul 07.00 WIB, sidang terlama di Indonesia ini selesai. Salah satu agenda utama yang dibahas PKS yakni, soal perolehan kursi DPR RI di Daerah Pemilihan Jakarta II, Jakarta Selatan, dan luar negeri. Di daerah pemilihan ini, PKS memperjuangkan kursi yang diperoleh politisi Rama Pratama.

Perjuangan PKS untuk Rama Pratama ini mengancam kursi yang sudah diperoleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Agung Laksono. Agenda kedua, yakni PKS mempermasalahkan perolehan perhitungan suara di provinsi Papua. Tepatnya di Kabupaten Yahukimo.

PKS menilai ada kecurangan di Daerah Yahukimo. PKS menganggap tidak ada pencontrengan di dua dari tiga daerah pemilihan di Yahukimo. Pada sidang di Panel II ini, PKS juga mempermasalahkan kursi-kursi di DPRD kabupaten dan Kota. PKS ini bersidang di panel II.

"Ini adalah sidang terlama selama MK berdiri. Bahkan, hakim bersidang hampir 24 jam. Istirahat hanya digunakan pada waktu salat dan makan saja. Sebelumnya, di panel II juga menangani sengketa Gerindra sejak jam delapan pagi hingga menjelang sidang PKS dimulai. Ini rekor," kata Sekretaris Jenderal MK, Janedri M Gaffar, saat berbincang dengan VIVAnews, Jumat, 29 Mei 2009.



Bayanat PilPres 2009






PKS Bukan Gertak Sambal

Rabu, 20 Mei 2009

Anis menjelaskan bahwa bergabungnya PKS untuk mengusung pasangan SBY-Boediono karena kesepakatan platform kebijakan ekonomi. 

PK-Sejahtera Online: Keputusan PKS untuk tetap melanjutkan koalisi dengan Partai Demokrat, tidak ada hubungannya dengan jatah kursi menteri atau power sharing dalam system perintahan nantinya. Tapi semata karena pertimbangan logis politik untuk sama-sama membangun bangsa ini. ‘jadi tidak benar jika dikatakan PKS itu takluk atau plin-plan’. ‘Yang PKS lakukan adalah menunjukkan bahwa sebagai peserta koalisi, semuanya mempunyai kedudukan sebagai mitra yang sejajar’. ‘Kita adalah partnership dalam pemerintahan’, tegas sekjen PKS Anis Matta dalam Silaturahim Kader dan Relawan PKS di sekretariat Dapil I, minggu malam (17/5/2009) kemarin.

Anis melanjutkan bahwa langkah politik yang PKS lakukan terkait pasangan capres-cawapres bukan gertak sambal. Dijelaskan Anis, PKS memang telah melakukan interupsi keras pada SBY terkait masalah Boediono. Namun, hal tersebut dianggap wajar. Ibaratnya sebagai seorang teman antara PKS dan PD harus saling mengingatkan. ‘Ini adalah interupsi besar dari keluarga besar’. ‘Untuk mengukur seberapa besar nilai kita dihadapan kawan kita, lihatlah bagaimana sikapnya ketika kita akan meninggalkannya’

"Itu kami lakukan agar publik tahu bahwa kita punya sikap, bisa marah dan tidak setuju termasuk pada kawan. Itu perlu terutama ketika seseorang mulai memiliki dominasi yang terlalu kuat," tandasnya. PKS kembali mendukung SBY-Boedion karena Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu telah meminta maaf terkait pola komunikasinya dalam menentukan cawapresnya. Selain itu, SBY telah berjanji akan mengkomunikasikan segala sesuatunya terhadap parpol mitra koalisi.

Lebih lanjut, Anis menjelaskan bahwa bergabungnya PKS untuk mengusung pasangan SBY-Boediono karena kesepakatan platform kebijakan ekonomi. Kesepakatan tersebut pertama mengenai pengentasan kemiskinan dan pengangguran dengan pemerataan ekonomi. Baik itu kesamaan dan kemudahan akses, informasi dan peluang usaha, serta pemberdayaan kemampuan usaha ekonomi rakyat. 

Yang kedua kesepakatan dalam hal menegakkan kedaulatan ekonomi nasional. Salah satunya adalah dengan mereformasi kebijakan makro ekonomi yang mengarah kepada kemandirian dan kesetaraan serta kedaulatan ekonomi rakyat. Ketiga, ketahanan dan kemandirian ekonomi di sektor pangan, energi dan air melalui revitalisasi, efesiensi, intensifikasi dan diversifikasi. (pks sulsel)




PKS Gugat Penetapan Hasil Pemilu Luar Negeri

VIVAnews - Partai Keadilan Sejahtera menggugat penetapan hasil pemilihan umum di luar negeri dan di Provinsi Papua karena dinilai terjadi kecurangan yang mengakibatkan mereka tidak mendapatkan kursi DPR.

"Telah terjadi kesalahan rekap sehingga terdapat selisih suara yang signifikan," kata Zainuddin Paru, kuasa hukum PKS dalam persidangan sengketa hasil pemilu di Mahkamah Konstitusi.

Zainuddin mengatakan PKS seharusnya mendapat jatah satu kursi dari sisa satu kursi di daerah pemilihan Jakarta II pada perhitungan putaran ke-3. Tapi, karena terjadi penggelembungan suara dari Panitia Pemungutan Luar Negeri (PPLN), yang termasuk dalam daerah pemilihan Jakarta II, maka kesempatan itu hilang.

Partai Persatuan Pembangunan, kata dia, mendapatkan 67 ribu dari 8.000 suara. "Ini mengakibatkan pergeseran perolehan kursi di mana PKS menjadi tidak dapat," kata dia.

Sementara itu, Evi Rismayanti, kuasa hukum PKS yang lain mengatakan juga terjadi kesalahan penghitungan KPU di daerah pemilihan Papua. Dia mengatakan suara PKS secara berkurang signifikan di Kabupaten Lanny Jaya dan Yahukimo.

"Sedangkan di Kabupaten Paniai yang seharusnya PKS mendapatkan 6.000 suara suaranya menjadi nol," kata Evi.

Menurut Evi, sesuai dengan perhitungan PKS, mereka seharusnya mendapat jatah satu kursi dari dapil Papua. Jika suara PKS yang diduga hilang itu dimasukkan ke dalam perolehan PKS, maka PKS akan menempati peringkat ke-10.

"Dengan demikian PKS dapat satu kursi DPR RI menggeser PDI-P," kata dia.

Selain menggugat perolehan suara untuk DPR RI, PKS juga menggugat perolehan suara untuk DPRD Provinsi dan kabupaten/ kota.


http://politik.vivanews.com/news/read/59229-pks_gugat_penetapan_hasil_pemilu_luar_negeri



PKS Palembang Siap Menangkan SBY-Berboedi

Senin, 18 Mei 2009

PALEMBANG -- DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel) siap menggerakkan kadernya untuk memenangkan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono (SBY Berboedi).

"Kami akan berkoordinasi bersama partai pendukung lainnya serta menggerakkan kader PKS menghadapi Pemilu Presiden 2009," kata Ketua DPD PKS Kota Palembang, Musliman di Palembang, Minggu.

Ia mengatakan, sejauh ini memang belum ada koordinasi dengan partai pendukung capres-cawapres tersebut karena baru dideklarasikan. "Namun PKS siap memenangkan pasangan capres-cawapres SBY Berboedi karena dukungan kepada mereka berdasarkan keputusan dewan syuro partai," katanya.

Ia menegaskan semua kader PKS di Palembang akan digerakkan dalam memenangkan pasangan tersebut pada pilpres nanti.

Di Palembang, kata dia, saat ini jumlah kader PKS yang terbina sebanyak 5.000 orang yang tersebar di 16 kecamatan. "Semua kader bersama para simpatisan dan unsur parpol pendukung lainnya diharapkan dapat bergerak secara sinergis untuk memenangkan pasangan SBY Berboedi," kata Musliman.

http://republika.co.id/berita/50885/PKS_Palembang_Siap_Menangkan_SBY_Berboedi



SBY Minta Maaf Terlambat Beri Informasi ke PKS

Bandung - PKS telah mendapat kejelasan langsung dari SBY soal pemilihan Boediono menjadi cawapresnya. SBY meminta maaf karena terlambat memberikan informasi.

"Beliau tadi meminta maaf atas keterlambatannya memberikan penjelasan karena ada kesibukan di WOC," ujar Presiden PKS Tifatul Sembiring usai acara deklarasi SBY Berbudi di Gedung Sabuga, Jl Taman Sari, Bandung, Jawa Barat, Jumat (15/5/2009).

Permintaan maaf itu disampaikan SBY saat perwakilan PKS datang menghampiri SBY ke Hotel Sheraton, Bandung sore tadi. PKS, jelas Tifatul, merasa puas dengan penjelasan yang diutarakan oleh SBY.

Tifatul meyakinkan tidak akan ada perpecahan di internal partai terkait deklarasi ini. Penolakan yang belakangan ini muncul, bukan karena anti Boediono.

http://pemilu.detiknews.com/read/2009/05/15/211659/1132326/700/sby-minta-maaf-terlambat-beri-informasi-ke-pks


"Yang paling penting PKS tidak mempersoalkan sosok Pak Boediono, masalahnya lebih kepada miss komunikasi saja," pungkasnya.



Bayan (Penjelasan) Perkara Suap/Gratifikasi Abdul Hadi Djamal Yang Menyeret Rama Pratama

Rabu, 25 Maret 2009

Sehubungan dengan fitnah yang menimpa Anggota Fraksi PKS Rama Pratama yang mana dia dikait-kaitkan dengan kasus suap Abdul Hadi Djamal, maka yang bersangkutan memberikan bayan (penjelasan)resmi. Berikut bayan Rama Pratama agar seluruh kader, simpatisan dan masyarakat luas memahami duduk perkara dengan semestinya.


Bahwa Abdul Hadi Djamal (AHD) tertangkap tangan oleh KPK RI menerima uang suap/gratifikasi sebesar US$ 90 ribu dan Rp 54,5 juta pada tanggal 2 Maret 2009 dari pengusaha bernama Hontjo agar dapat diikursertakan dalam proyek dari dana anggaran stimulus untuk wilayah Indonesia Timur (selanjutnya disebut "Dana Stimulus").

Kemudian AHD usai pemeriksaan di KPK memberikan keterangan kepada pers yang pada pokoknya sebagai berikut:

- Rama Pratama yang mengusulkan kenaikan Dana Stimulus dari Rp 10,2 triliun menjadi Rp 12 ,2 triliun;

- Rama Pratama ikut menghadiri pertemuan pembahasan kenaikan Dana Stimulus di Hotel Ritz Carlton yang selanjutnya ia koreksi menjadi di Hotel Four Seasons

- Mendeskreditkan PKS sebagai partai bersih.

- Ketika ditanya apakah Rama menerima uang dijawab tidak tahu tapi dia menyebutkan Jhonny Allen Marbun telah menerima uang Rp 1 milyar.

- dan lain sebagainya

Bahwa pernyataan-pernyataan AHD tersebut kemudian menjadi opini publik yang menyudutkan Rama Pratama dan Partai Keadilan Sejahtera, maka bersama ini saya sampaikan bayan sebagai berikut:

1. Perkara AHD yang saat ini diperiksa oleh KPK adalah perkara penerimaan uang suap/gratifikasi bukan perkara tentang penyimpangan atau korupsi penggunaan uang anggaran Dana Stimulus.

2. Jika dirunut ke belakang sebelum terjadinya penangkapan AHD tersebut, secara logis tentu ada pembicaraan-pembicaraan/pertemuan- pertemuan sebelumnya antara AHD, Damayanti, Staf Dephub, dan Hontjo (pengusaha) untuk mematangkan rencana haram agar Konco dapat menjadi peserta tender ("Rencana Haram Hontjo"). Dengan demikian perlu ditemukan bukti tentang apakah Rama ikut serta atau hadir dalam pertemuan-pertemuan antara AHD, Damayanti, dan Hontjo atau bukti ada keterlibatan Rama. MINIMAL KOMUNIKASI PER TELEPON kepada mereka yang membahas Rencana Haram Konco.

UNTUK ITU RAMA BERSEDIA MEMBERIKAN KESAKSIAN DI LEMBAGA PENYIDIKAN DAN PERADILAN APA PUN TENTANG KETERLIBATAN RAMA DENGAN RENCANA HARAM HONTJO TERSEBUT DAN SIAP DIKONFRONTIR.

3. Bahwa kemudian akibat ucapan-ucapan AHD melalui pers yang menyeret-nyerat Rama dan PKS ke dalam perkara suap/gratifikasi tersebut, terlanjur terbentuk opini publik di mana Rama dan PKS seolah-olah ikut andil atau terlibat dalam perkara suap/gratifikasi tersebut.

Padahal sepanjang pemberitaan yang kami kumpulkan dari berbagai media massa cetak maupun elektronik tidak ada pemberitaan hal-hal sbb:

(i) tidak ada satu pun pemberitaan yang menjelaskan tentang keterkaitan/hubungan antara dana anggaran stimulus yang dibahas di DPR dengan kasus uang suap/gratatifikasi AHD dari Hontjo.

Masyarakat agar tahu lebih rinci bahwa AHD menerima uang bukan berasal dari Dana Anggaran Stimulus, tetapi uang dari Hontjo. Dengan demikian tidak terjadi opini public yang menghubungkan Rama atau PKS dengan penggunaan Dana Anggaran Stimulus apalagi kaitannya dengan Rencana Haram Hontjo.

(ii) tidak ada pemberitaan yang mendalam antara (peran) Rama dengan uang suap/gratifikasi yang diterima oleh AHD dari Hontjo. Tetapi yang yang ada adalah AHD meminta Rama untuk beristghfar sehingga seolah- olah memaksa publik mempersepsi Rama ikut serta menikmati uang suap/gratifikasi dari Hontjo atau setidak-tidaknya menikmati hasil pelaksanaan penggunaan Dana Stimulus. Ada ruang yang disediakan pers di antara potongan-potongan ucapan tendensius AHD tersebut. Dengan adanya ruang kosong tersebut publik bisa memberikan penilaian masing-masing. Tentu hal ini sangat merugikan dan mencemarkan nama baik Rama dan PKS.

Pers juga memberitakan ucapan AHD yang menyatakan Rama sebagai inisiator kenaikan dana anggaran stimulus dari Rp 10,2 T menjadi Rp 12,2 T seolah-olah ada kepentingan pribadi Rama atau PKS dibalik usulan kenaikan anggaran tersebut. Padahal yang sebenarnya Rama mengingatkan kepada anggota panitia Anggaran Stimulus untuk tidak dengan mudah menaikan anggaran mengingat hal tersebut bisa menyebabkan defisit. ATAS HAL INI RAMA MEMPUNYAI BUKTI KUAT BERUPA NOTULENSI RAPAT. DENGAN DEMIKIAN BOHONG DAN FITNAH BESAR APA-APA YANG DIUCAPAKAN AHD.

(iii) Pemberitaan pers tampak tidak berimbang atas ucapan-ucapan AHD yang mengatakan Rama ikut dalam pertemuan-pertemuan informal Ritz Carlton tetapi di koreksi menjadi di Four Seasons dan ada bukti CCTV.

Pemberitaan-pemberitaan tersebut di atas dapat menimbulkan persepsi bahwa Rama atau PKS ikut serta / terlibat dalam pertemuan-pertemuan informal yang mematangkan Rencana Haram Hontjo atau setidaknya ikut serta dalam pelaksanaan penggunaan anggaran Dana Stimulus diluar kapasitasnya sebagai anggota DPR. RAMA SELALU HADIR DALAM RAPAT-RAPAT PEMBAHASAN DANA STIMULUS SECARA KOLEKTIF BERSAMA-SAMA DENGAN ANGGOTA DARI SEMUA FRAKSI dan tidak pernah secara parsial membahas permufakatan-permufakatan untuk mencari keuntungan dari pelaksanaan penggunanan Dana Stimulus untuk kepentingan pribadi/partai. Sehingga tidak ada hubungannya sama sekali antara Rama atau PKS dengan pelaksanaan Dana Stimulus.

JIKA MEMANG AHD INGIN MENGHUBUNG-HUBUNGKANNYA MAKA DIA HARUS MEMPUNYAI BUKTI-BUKTI SEPERTI NOTULENSI ATAU MINIMAL PERCAKAPAN TELEPON YANG MEMBUKTIKAN ADANYA KEIKUTSERTAAN/KETERLIBATAN SAYA DILUAR KAPASITAS SEBAGAI ANGGOTA DPR DALAM PELAKSANAAN ANGGARAN STIMULUS. BUKAN DENGAN UCAPAN-UCAPAN TENDENSIUS KEPADA PERS TENTANG RAMA HADIR DALAM RAPAT INFORMAL DI RITZ CARLTON ATAU DI FOUR SEASONS. JIKA MENGGUNAKAN NALAR YANG SEHAT, BILA PUN SAYA HADIR DI RITZ CARLTON/FOUR SEASONS ADA DALAM REKAMAN CCTV, BELUM DAPAT MENYIMPULKAN SAYA IKUT SERTA DALAM PERKARA SUAP/GRATIFIKASI INI ATAU SETIDAK-TIDAKNYA, MENCARI KEUNTUNGAN DARI PELAKSANAAN PENGGUNAAN DANA STIMULUS.

SAYA SAMA SEKALI TIDAK PERNAH IKUT PEMBAHASAN ATAU PERMUFAKATAN BERSAMA-SAMA DENGAN ANGGOTA DPR LAIN ATAU PIHAK-PIHAK LAIN DILUAR KAPASITAS SEBAGAI ANGGOTA DPR UNTUK MENCARI KEUNTUNGAN DARI PELAKSANAAN PENGGUNAAN DANA STIMULUS, BAIK DI DALAM MAUPUN LUAR GEDUNG DPR.


4. Kepala Badan Kebijakan Fiskal Departemen Keuangan Anggito Abimanyu yang juga diseret masuk ke kasus ini oleh AHD , telah menyampaikan secara lengkap tentang masalah ini. Intinya bahwa pertemuan antara perwakilan pemerintah dengan seluruh fraksi yang tergabung dalam Panitia Anggaran DPR , TIDAK ADA KAITANNYA dengan kasus tertangkap tangannya AHD. Menurut Anggito, adalah TIDAK RELEVAN mengaitkan pertemuan tersebut dengan kasus suap AHD.

5. Saya menyimpulkan dari bayan-bayan di atas bahwa ucapan-ucapan AHD tidak mempunyai dasar sama sekali apalagi bukti yang dapat menyeret-nyeret saya dan PKS kedalam perkara suap/gratifikasi yang sedang di sidik KPK. Jika memang AHD atau KPK mendapatkan bukti-bukti yang relevan dengan keterlibatan saya dalam perkara suap/gratifikasi ini atau setidak-tidaknya bukti keterlibatan diluar kapasitas saya sebagai anggota DPR mencari keuntungan dari pelaksanaan penggunaan Dana Stimulus, maka saya bersedia diperiksa dan mempertanggungjawabkannya.

6. Saat ini saya sudah didampingi Tim Pengacara dalam menghadapi kasus ini. Saya siap jika KPK akan meminta keterangan. Juga sudah siap bersaksi di pengadilan jika diperlukan nanti. Saya tegaskan bahwa saya tidak terlibat, tidak mengetahui dan tidak menerima suap terkait kasus tertangkapnya AHD.

Demikianlah Bayan ini kami uriakan untuk diketahui dan dipelajari. Atas perhatian dan kerjasamanya kami sampaikan terimakasih.



Hormat kami,



Rama Pratama

Ir.H. RUHAMABEN, MSAe - CAD KABUPATEN TANGERANG

Rabu, 18 Maret 2009

PROFIL CALON ANGGOTA DEWAN (CAD)
DARI KABUPATEN TANGERANG
DAERAH PEMILIHAN 6 (Pamulang, Ciputat & Ciputat Timur)

 Ir. H. RUHAMABEN, MSAe

CAD : DPRD KABUPATEN TANGERANG

No.Urut : 1.

Alamat :
Komplek Pondok Cabe Indah, Blok U6, Pondok Cabe Udik - Pamulang.

Umur : 44 Th.

Pendidikan :
* S2 TU Delft, Belanda.

Pekerjaan :

* Direktur CV. Pustaka Alia.

* Pembimbing Ibadah Haji Darunisa.

Organisasi :

* Ketua Umum DPD PKS Kab. Tangerang.
* Ketua TPPD PKS Kab Tangerang.
* Bendahara Asosiasi RS Islam Se-Banten (MUKISI).




Drs. SUDARSO - CAD KABUPATEN TANGERANG

PROFIL CALON ANGGOTA DEWAN (CAD)
DARI KABUPATEN TANGERANG
DAERAH PEMILIHAN 6 (Pamulang, Ciputat & Ciputat Timur)

Drs. SUDARSO

CAD : DPRD KABUPATEN TANGERANG

No.Urut : 2.

Alamat :
Komplek Pondok Cabe Indah, Blok M/23, Pondok Cabe Udik - Pamulang.

Umur : 41 Th.

Pendidikan :
* S1 IKIP, Jakarta (UNJ).

Pekerjaan :
* Direktur SEBI Consulting.

Organisasi :
* Ketua Yayasan Bina Citra Islam.
* Ketua TPPD Bidang Manajemen.
* Ketua Bapilu DPD PKS Kab. Tangerang.




YULHIDA ZAHAR, S. Sos. - CAD KABUPATEN TANGERANG

PROFIL CALON ANGGOTA DEWAN (CAD)
DARI KABUPATEN TANGERANG
DAERAH PEMILIHAN 6 (Pamulang, Ciputat & Ciputat Timur)
YULHIDA ZAHAR, S. Sos
CAD : DPRD KABUPATEN TANGERANG

No.Urut : 3.

Alamat :
JL. Benda Barat 9, D16 No.10, Pondok Benda - Pamulang.

Umur : 40 Th.

Pendidikan :
* S1 USU, Medan.

Pekerjaan :
* Wiraswasta.

Organisasi :
* Ketua Yayasan Citra Muslimah Sejati.
* Bidang Polhukam DPD PKS Kab. Tangerang.
* Ketua Kaderisasi Akhowat DPC PKS Pamulang.
* Tim Advokasi DPD PKS Kab. Tangerang.



MUHAMAD AMBIA, A. Md. - CAD KABUPATEN TANGERANG

Sabtu, 28 Februari 2009

PROFIL CALON ANGGOTA DEWAN (CAD)
DARI KABUPATEN TANGERANG
DAERAH PEMILIHAN 6 (Pamulang, Ciputat & Ciputat Timur)


MUHAMAD AMBIA, A. Md
CAD : DPRD KABUPATEN TANGERANG

No.Urut : 4.

Alamat :
JL. H. Usman No.13, RT.05/06, Rempoa - Ciputat Timur.

Umur : 36 Th.

Pendidikan :
* D3 UPN Veteran, Jakarta.

Pekerjaan :
* GA Asisten di GMKA.

Organisasi :
* Ketua DPC PKS Kec. Ciputat Timur.
* Bidang Tabligh Muhammadiyah, Ciputat.
* Constituen Service TPPD

YULRIAN HAIDIR, A. Md. - CAD KABUPATEN TANGERANG

PROFIL CALON ANGGOTA DEWAN (CAD)
DARI KABUPATEN TANGERANG
DAERAH PEMILIHAN 6 (Pamulang, Ciputat & Ciputat Timur)

YULRIAN HAIDIR, A. Md.
CAD : DPRD KABUPATEN TANGERANG

No.Urut : 5.

Alamat :
JL. Perum Griya Dama Asri, Blok 9. RT.05/04, Sawah Baru - Ciputat.

Umur : 35 Th.

Pendidikan :
* Politeknik BSI.
* D3 Akd. Akuntansi Veteran.

Pekerjaan :
* Head of Accounting Dept. PT. Graha Niaga Tata Utama.

Organisasi :
* Ketua DPC PKS Kec. Ciputat.
* Bendahara Masjid Kantor Graha Niaga Tata Utama.

ANDI CUT MUTHIA AHMAD MUIS, A. Md. - CAD KABUPATEN TANGERANG

PROFIL CALON ANGGOTA DEWAN (CAD)
DARI KABUPATEN TANGERANG
DAERAH PEMILIHAN 6 (Pamulang, Ciputat & Ciputat Timur)

ANDI CUT MUTHIA AHMAD MUIS, A. Md.
CAD : DPRD KABUPATEN TANGERANG

No.Urut : 6.

Alamat :
Komp. Bukit Nusa Indah, Kav. 1867, Serua - Ciputat.

Umur : 37 Th.

Pendidikan :
* D3 STIE Perbanas, Jakarta.

Pekerjaan :
* Wiraswasta.

Organisasi :
* Ketua Pos WK PKS Kec. Ciputat.
* Bendahara Yayasan Cahaya Muslimah.

H. JALAL ABDUL NASIR, Ak - CAD KABUPATEN TANGERANG

PROFIL CALON ANGGOTA DEWAN (CAD)
DARI KABUPATEN TANGERANG
DAERAH PEMILIHAN 6 (Pamulang, Ciputat & Ciputat Timur)


H. JALAL ABDUL NASIR, Ak

CAD : DPRD KABUPATEN TANGERANG

No.Urut : 7.

Alamat :
Taman Puri Bintaro PB 45 No.45,Bintaro Sektor IX, Sawah Baru - Ciputat.

Umur : 37 Th.

Pendidikan :
* D4 STAN, Jakarta.

Pekerjaan :
* Komisaris PT. Fatahillah Anugrah Nibras.
* Komisaris CV. Media Grafika.

Organisasi :
* Pendiri dan Ketua Majlis Taklim ALAMANAH.
* Pendiri dan Dewan Pembina Yayasan Lingkar Pelita.

Meninggalkan Najwa

Senin, 09 Februari 2009

Di Antara Adab Berjamaah

Meninggalkan Najwa


Definisi: Secara bahasa ada yang berpendapat berasal dari kata najwah yaitu bukit yang menonjol. Disebut najwa karena dua orang yang saling melakukannya menyendiri dengan membawa rahasianya, sebagaimana bukit yang menonjol menyendiri dari permukaan bumi lainnya. (lihat tafsir al-Qurthubi 28/238, cet:Darul Hadits-Kairo)

Menurut Istilah, Najwa ada dua macam :

1. Najwa yang terjadi antara dua orang tanpa melibatkan orang ketiga, atau terjadi antara tiga orang tanpa melibatkan orang keempat … dan seterusnya.
2. Najwa yang dilakukan oleh sebagian anggota jama’ah tanpa melibatkan jama’ah secara keseluruhan, atau tanpa melibatkan qiyadah jama’ah.

Bentuk Najwa yang pertama seperti yang diisyaratkan oleh Rasululloh SAW saat bersabda: “Jika kalian bertiga, janganlah yang dua orang berbisik (melakukan najwa) tanpa melibatkan yang ketiga, sebab yang demikian itu membuatnya sedih” (Bukhari [6288], Muslim [5823,5825,5826] ).

Bentuk Najwa yang kedua telah disebutkan oleh Alloh SWT dalam Al-Qur’an Al-Karim: Tiada pembicaraan rahasia antara tiga orang melainkan Dia-lah yang keempatnya, dan tiada pembicaraan antara lima orang melainkan Dia-lah yang keenamnya, dan tiada (pula) pembicaraan antara (jumlah) yang kurang dari itu atau lebih banyak, melainkan Dia ada bersama mereka dimanapun mereka berada. Kemudian Dia akan memberitakan kepada mereka pada hari kiamat apa yang telah mereka kerjakan. Sesungguhnya Alloh Maha Mengetahui segala sesuatu ( Q.S. Al-Mujadilah:7 ).

Dan juga firman Alloh SWT: “Hai orang-orang yang beriman, apabila, apabila kamu mengadakan pembicaraan rahasia, janganlah kamu membicarakan tentang membuat dosa, permusuhan dan durhaka kepada Rasul…( Q.S. Al-Mujadilah:9 ).

Syeikh Abdul hamid al-Bilali – Semoga Alloh SWT menjaganya – berkata: “Tujuan utama dari dua bentuk Najwa ini adalah menciptakan kesedihan pada orang-orang beriman”, sebagaimana firman Alloh SWT: “ Sesungguhnya pembicaraan rahasia ( Najwa ) itu adalah dari setan supaya orang-orang yang beriman itu berduka cita (bersedih), sedang pembicaraan itu tiadalah memberi mudharat sedikitpun kepada mereka, kecuali dengan izin Alloh” ( Q.S. Al-Mujadilah:10 ).

Najwa ini merupakan pintu masuk setan yang sangat berbahaya bagi jama’ah kaum muslimin. Pintu ini telah dipilih oleh musuh Alloh yang sangat jahat , dalam rangka memecahbelah jama’ah kaum muslimin.

Sayyid Qutb – rahimahulloh – berkata: “Tampaknya ada sebagian kaum muslimin yang jiwanya belum terbentuk oleh hassatut-tanzhim al-Islami (sensitifitas tanzhim Islami), saat terjadi suatu urusan atau perkara, mereka melakukan perkumpulan-perkumpulan (membentuk forum-forum) dalam rangka melakukan Najwa diantara sesame mereka dan melakukan “syura” yang jauh dari qiyadah (pimpinan) mereka. Perbuatan ini adalah sesuatu yang tidak dibenarkan oleh :
Thabi’at al-Jama’ah al-Islamiyyah (tabiat jama’ah Islam), Ruhut-tanzhim al-Islami (spirit tanzhim Islami), sebab keduanya ini menuntut adanya :

Pemaparan dan penyampaian segala pendapat, semua gagasan dan segala usulan agar disampaikan terlebih dahulu kepada qiyadah (pimpinan), dan tidak melakukan perkumpulan-perkumpulan sampingan (forum-forum tandingan) didalam jama’ah.

Tampak juga bahwa sebagian dari perkumpulan-perkumpulan ini membicarakan hal-hal yang mengakibatkan:

- Munculnya balbalah (kekacauan),
- Munculnya sesuatu yang menyakiti jama’ah muslimin,

Walaupun maksud menyakiti itu tidak ada didalam hati orang-orang yang melakukan Najwa ini, akan tetapi sekedar membedah atau membongkar masalah-masalah yang sedang terjadi (realita), mengemukakkan pandangan-pandangan terhadapnya tanpa sepengetahuan qiyadah, telah mengakibatkan terjadinya: rasa menyakiti, dan munculnya sikap tidak ta’at (pada barisan jama’ah). [Fi zhilalil Qur’an 6/3510].

Sayyid Qutb berkata: “ Kaum muslimin yang menyaksikan adanya waswasah (kasak-kusuk), al-hams (bisik-bisik) dan pembicaraan yang menyendiri akan muncul dalam diri mereka al-huzn (kesedihan), al-tawajjus (kecurigaan, tanda tanya, kekhawatiran), serta terciptanya suasana tidak stiqah, dan bahwasanya setan menggemarkan orang-orang yang melakukan Najwa dalam rangka membuat sedih jiwa saudara-saudara mereka serta memasukkan kedalam jiwa mereka al-wasawis (kasak-kusuk) dan al-humum (kedukaan). [Fi Zhilalil Qur’an 6/3510].

Sayyid Qutb berkata: “ Dan tidak dibenarkan membentuk perkumpulan-perkumpulan pinggiran (forum-forum tandingan) yang jauh dari pengetahuan jama’ah. Perkumpulan pinggiran inilah yang dilarang Al-Qur’an dan Rosul. Dan inilah yang menjadikan jama’ah terpecah, atau menyebabkan munculnya keraguan dan hilangnya tsiqah didalam barisan jama’ah. Dan inilah yang dikelola oleh setan untuk membuat sedih orang-orang beriman” [Fi Zhilalil Qur’an 6/3511].


BUDI PRAYOGO, SE - CAD DPRD PROVINSI BANTEN

Kamis, 05 Februari 2009

PROFIL CALON ANGGOTA DEWAN (CAD)
DARI KABUPATEN TANGERANG
DAERAH PEMILIHAN 6 (Pamulang, Ciputat & Ciputat Timur)

BUDI PRAYOGO, SE

CAD : DPRD PROVINSI BANTEN

No.Urut : 2.

Alamat :
Komp. Villa Dago Tol, Blok G3 No.5, RT.02/20, Serua - Ciputat.

Umur : 37 Th.

Pendidikan :
* S1 USNI, Jakarta.

Pekerjaan :
* Manajer Accounting PT. Asuransi Takaful Umum.

Organisasi :
* Bendahara Umum DPW PKS Prov. Banten.
* Ketua Pengawas Koperasi Karyawan Takaful.




AGUS PUJI RAHARJO, Ak, SE, MBA - CAD DPRD PROVINSI BANTEN

PROFIL CALON ANGGOTA DEWAN (CAD)
DARI KABUPATEN TANGERANG
DAERAH PEMILIHAN 6 (Pamulang, Ciputat & Ciputat Timur)

AGUS PUJI RAHARJO, Ak, SE, MBA

CAD : DPRD PROVINSI BANTEN

No.Urut : 5.

Alamat :
Pamulang Permai II Blok E.13 No.2, Benda Baru-Pamulang.

Umur : 41 Th.

Pendidikan :
* D3 STAN, Jakarta.
* S1 UI, Jakarta.
* S3 Mastrict School, Belanda.

Pekerjaan :
* Anggota DPRD Prov. Banten Sekretaris Komisi C.

Organisasi :
* Ketua Persatuan Buruh Banten Sejahtera.
* Pembina Forum Buruh Indonesia.
* Pembina Forum Komunikasi Pekerja Perempuan.
* Pembina KAMMI Banten.
* Penasehat Masjid Al Hidayah.

SRI LINTANG ROSI ARYANI, S.Psi - CAD DPRD PROVINSI BANTEN

PROFIL CALON ANGGOTA DEWAN (CAD)
DARI KABUPATEN TANGERANG
DAERAH PEMILIHAN 6 (Pamulang, Ciputat & Ciputat Timur)

SRI LINTANG ROSI ARYANI, S.Psi

CAD : DPRD PROVINSI BANTEN

No.Urut : 6.

Alamat :
Jl. Jambu I No.23B RT.01/11, Pisangan-Ciputat Timur.

Umur : 42 Th.

Pendidikan :
* S1 UI, Jakarta.

Pekerjaan :
* Pengelola Play Center Mentari.
* Konsultan Pendidikan SDIT Auladi.

Organisasi :
* Kewanitaan DPW PKS Provinsi Banten.
* Ketua Yayasan Cita Mentari.

Drs. ANUGRAH, MM - CAD DPRD PROVINSI BANTEN

PROFIL CALON ANGGOTA DEWAN (CAD)
DARI KABUPATEN TANGERANG
DAERAH PEMILIHAN 6 (Pamulang, Ciputat & Ciputat Timur)

Drs. ANUGRAH, MM

CAD : DPRD PROVINSI BANTEN
No.Urut : 8.
Alamat :
Sarana Indah Permai D7/5, Kedaung-Pamulang.
Umur : 42 Th.
Pendidikan :
* S1 IKIP, Jakarta (UNJ).
* S2 UPI YAI, Jakarta.
Pekerjaan :
* Anggota DPRD Kab. Tangerang, Ketua Komisi D
Organisasi :
* Ketua Majelis Pertimbangan Daerah PKS Kab. Tangerang.
* Ketua TPPD Kab. Tangerang Bidang Operasi

Wong Cilik - Kami Berhutang pada PKS

Senin, 02 Februari 2009

Wong Cilik
Kami Berhutang pada PKS

Dari tahun 1999 sampai sekarang, kader PKS sering turun dan membantu warga. ”Sehingga tidak heran pada pemilu 2004 lalu, di sini 60 persen pilih PKS. Insya Allah pemilu depan juga sama, bahkan lebih besar”, harapnya

PK-Sejahtera Online: Banyaknya bantuan yang diberikan kepada masyarakat, terutama di bidang pendidikan, membuat warga Pulau Jaloh merasa berhutang budi kepada PKS. Banyak anak-anak di pulau ini mendapat beasiswa dari PKS. Bahkan lebih dari 30 siswa mendapat bantuan untuk meneruskan pendidikan


Demikian dikatakan Dollah, warga Pulau Jaloh, Kecamatan Bulang, Batam saat mengikuti antrian pada acara pengobatan gratis yang digelar oleh PKS, Jum’at (30/1)

Dollah, yang berprofesi sebagai nelayan ini menilai, PKS adalah partai yang konsisten dalam membantu masyarakat Jaloh. Dari tahun 1999 sampai sekarang, kader PKS sering turun dan membantu warga. ”Sehingga tidak heran pada pemilu 2004 lalu, di sini 60 persen pilih PKS. Insya Allah pemilu depan juga sama, bahkan lebih besar”, harapnya

Peduli Hinterland

Dari 12 Kecamatan yang ada di Batam, tiga Kecamatan masuk dalam kawasan hinterland, yaitu Belakang Padang, Bulang dan Galang. Meski demikian PKS sadar, jika warga pulau ini tidak ingin dibedakan pelayanannya. ”Makanya PKS sangat serius membantu masyarakat hinterland”, terang Ketua DPC PKS Bulang, Sarjuki

Dalam aksi sosial yang dilaksanakan di halaman dan kelas Madrasah Nahdlatul Wathon ini, selain Sarjuki, turut pula Suryani, anggota dewan Provinsi yang saat ini juga sebagai caleg DPRD Provinsi dapil Batam dan Raden Hari Tjahyono, Calon Anggota DPD RI dari Kepri yang mendapat dukungan resmi dari PKS serta beberapa pengurus PKS Batam

Seperti biasa, masyarakat antusias memanfaatkan acara PKS. Tercatat seratusan pasien rela antri menunggu nama mereka dipanggil satu demi satu oleh dua dokter yang bertugas. Sebelumnya mereka ditensi darahnya, kemudian setelah diperiksa mereka pun mendatangi perawat lain untuk membawa obat yang diambil secara cuma-cuma.

PKS sadar, bahwa salah satu cita-cita dari hasil pelaksanaan pemilu adalah adanya perubahan ke arah yang lebih baik. Oleh karena itu memberi kemanfaatan untuk masyarakat terus dilakukan, baik pemilu masih jauh maupun sudah dekat (isy)

H. JAZULI JUWAINI, MA - CAD DPR RI

Kamis, 22 Januari 2009

PROFIL CALON ANGGOTA DEWAN (CAD)
DARI KABUPATEN TANGERANG
DAERAH PEMILIHAN 6 (Pamulang, Ciputat & Ciputat Timur)

H. JAZULI JUWAINI, MA

CAD : DPR-RI
No.Urut : 2.
Alamat :
Jl. Parkit RT.04/04, Sawah Lama-Ciputat.
Umur : 43 Th.
Pendidikan :
* S1 Universitas Ibnu Saud LIPIA, Jakarta.
* S2 IIQ, Jakarta.
Pekerjaan :
* Anggota DPR RI Komisi II.
Organisasi :
* Ketua Yayasan Al Ummah.
* Ketua Umum Dewan Pemakmuran Masjid Indonesia.
* Wakil Ketua LPPD Khairu Ummah.
* Wakil Ketua Majelis Fatwa PB Mathlaul Anwar.

NURUL HIDAYATI K. UBAYA, MBA - CAD DPR RI

PROFIL CALON ANGGOTA DEWAN (CAD)
DARI KABUPATEN TANGERANG
DAERAH PEMILIHAN 6 (Pamulang, Ciputat & Ciputat Timur)

NURUL HIDAYATI K. UBAYA, MBA

CAD : DPR-RI
No.Urut : 6.
Alamat :
Ponpes Zamrud, Jl. KH. Dewantoro, Gg Musyawarah, Sawah Lama-Ciputat.
Umur : 40 Th.
Pendidikan :
* S1 UI Depok.
* S2 IPWI Jakarta.
* STBA LIA, Jakarta.
Pekerjaan :
* Trainer dan Pembicara Seminar.
* Litbang Pesantren Zamrud.
Organisasi :
* Ketua 1 Salimah (Persaudaraan Muslimah).
* Anggota KOWANI.

M. NATSER ABDOELLAH, MA - CAD DPR RI

PROFIL CALON ANGGOTA DEWAN (CAD)
DARI KABUPATEN TANGERANG
DAERAH PEMILIHAN 6 (Pamulang, Ciputat & Ciputat Timur)

M. NATSER ABDOELLAH, MA

CAD : DPR-RI
No.Urut : 10.
Alamat :
Jl. Sarana Indah Permai, Blok 10 No.11, Kedaung-Pamulang.
Umur : 42 Th.
Pendidikan :
S1 dan S2 Universitas Islam Pakistan.
Pekerjaan :
* Dosen STIE Indonesia.
* Dosen Pusdiklat Deplu.
Organisasi :
* Penasehat Masjid AlMunawarah, Kedaung.
* Penasehat Masjid Nurul I'tisham.
* Dewan Syariah Yayasan Bina Citra Islam.

Presiden PKS Jadi Tersangka, Bawaslu Diminta Hati-Hati

Sabtu, 17 Januari 2009

Menurutnya, dalam UU tidak ada istilah kampanye terselubung. "Kalau kampanye itu menawarkan, menyuruh orang untuk memilih jadi nggak cocok. Tapi saya nggak tahu loh anatominya kalau seperti itu,"


JAKARTA - Tudingan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terhadap Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dinilai Kejaksaan Agung bukan merupakan tindak pidana pemilu. Untuk itu, Bawaslu diminta berhati-hati mengkaji kasus ini.

"Kan dia hanya melaksanakan demo di Bundaran HI, dan membawa bendera PKS. Itu bukan pidana dan bukan kampanye terselubung," ujar Jaksa Agung Muda Pidana Umum (Jampidum) Abdul Hakim Ritonga di Kejagung Jalan Sultan Hasanuddin, Jakarta, Jumat (16/1/2009).

Menurutnya, dalam UU tidak ada istilah kampanye terselubung. "Kalau kampanye itu menawarkan, menyuruh orang untuk memilih jadi nggak cocok. Tapi saya nggak tahu loh anatominya kalau seperti itu," tambahnya.

Ritonga meminta, Bawaslu mengkaji terlebih dahulu kasus ini, jangan tiba-tiba telah ditetapkan tersangka dan menyerahkan ke polisi. Diketahui, tersangka dalam kasus ini yaitu Presiden PKS Tifatul Sembiring.

"Intinya, Bawaslu harus hati-hati untuk menentukan delik pemilu supaya jangan ada lewat waktu. Satu perkara itu waktunya 51 hari, harus selesai terhitung dari awal sampai ke banding," pungkasnya. (lsi)(sumber:Okezone.com)

Buntut Aksi Palestina

PKS Akan Ladeni Urusan Hukum Aduan Panwaslu


“Sebagai warga negara yang baik, kami akan ladeni proses hukum ini,” tutur Sani. Ia juga meminta masyarakat baik tidak berhenti menyuarakan aksi kemanusiaan untuk Palestina

Jakarta (15/1)- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan terus ladeni urusan hukum terkait aduan Panwaslu DKI Jakarta tentang aksi solidaritas Palestina awal Januari lalu. PKS juga meminta Panwaslu tidak mempermalukan diri sendiri dengan mengadukan sesuatu yang tidak ada delik sanksi terkait tuduhan kampanye diluar jadwal yang kini memasuki proses pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Demikian dikatakan Ketua Umum DPW PKS DKI Jakarta Ir. Triwisaksana M.Sc., sesaat setelah keluar dari ruang pemeriksaan Badan Reserse Kriminal Umum (Bareskrimum) Polda Metro Jaya, Kamis (15/1) siang.

Seperti diketahui Presiden PKS Ir. Tifatul Sembiring, Ketua DPW DKI Ir. Triwisaksana, dan Ketua DPD PKS Jakarta Pusat Ir. Agus Setiawan dipanggil Polda Metro Jaya sebagai tersangka dalam kasus aduan Panwaslui DKI dengan tuduhan pelanggaran di masa kampanye. Ketiganya hadir memenuhi panggilan kepolisian, namun Triwisaksana atau biasa dipanggil Sani tidak dapat diperiksa karena membutuhkan ijin dari Menteri Dalam Negeri terkait kedudukannya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta. “Pemeriksaan terhadap saya ditunda karena menurut UU Susduk anggota dewan yang akan diperiksa harus dengan surat ijin dari Mendagri,” ujar Sani sesaat keluar dari ruang pemeriksaan.

PKS, masih menurut Sani, berusaha meyakinkan penyidik Polda bahwa apa yang dilakukan bukan masuk delik pelanggaran kampanye karena murni aksi kemanusiaan. Sekedar mengingatkan, pada 2 Januari 2009, PKS menggelar aksi solidaritas untuk rakyat Palestina yang dihadiri oleh sekitar 200 ribu orang yang terdiri dari anggota partai dan masyarakat umum. “Dalam aksi tersebut tidak ada ajakan untuk memilih PKS atau pengungkapan visi misi partai, itu saja sudah cukup menggugurkan tuduhan pelanggaran kampanye,” ujar Sani. Tambahan lagi, kegiatan tersebut sudah meminta ijin dari Polda dan diberikan ijin untuk aksi solidaritas tersebut.

Meskipun menyayangkan sikap tidak profesional Panwaslu DKI yang tidak melakukan klarifikasi terhadap partai yang diadukan, namun jajaran pengurus PKS berkomitmen untuk menjalani proses hukum yang ada. “Sebagai warga negara yang baik, kami akan ladeni proses hukum ini,” tutur Sani. Ia juga meminta masyarakat baik dari unsur ormas atau partai politik tidak berhenti menyuarakan aksi kemanusiaan untuk Palestina dengan berbagai cara.

Kontak:
Triwisaksana (Ketua Umum DPW PKS DKI Jakarta) – 0818 755438
Dedi Supriadi (Humas DPW PKS DKI Jakarta) – 0817 826622

Aksi PKS Dukung Palestina "Banjiri" Jakarta

Selasa, 06 Januari 2009






















JAKARTA-- Ratusan ribu kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar aksi solidaritas untuk Palestina dengan membanjiri ruas Jalan Thamrin ke Jalan Medan Merdeka Selatan menuju kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat.

Sebagian besar kader PKS itu berjalan kaki dan memenuhi jalanan hingga tak menyisakan ruang untuk kendaraan melintas. Sambil terus berjalan, tangan kanan mereka dikepalkan ke atas sambil memekiknya "Allahu Akbar" berkali-kali.

Puluhan ribu orang yang mengenakan kaos putih bertuliskan "PKS" itu berangkat dari Bunderan Hotel Indonesia mulai pukul 14.00 WIB. Aksi ini adalah bentuk dukungan kepada rakyat Palestina yang dinistakan oleh Israel.

Mereka juga mengutuk serangan negera Zionis itu, yang hingga hari ini masih saja menggempur dengan serangan brutalnya ke Jalur Gaza.

Dalam aksi tersebut kader muda PKS tampak mengusung spanduk-spanduk besar bertuliskan "Israel, Go to Hell". Kader-kader PKS yang berdatangan dari Jakarta, Depok, Tangerang, bekasi, Serang, Bogor dan kota-kota sekitarnya itu juga menyertakan anak-anak dan balita dalam aksi itu.

Mereka turun ke jalan membawa bendera PKS dan bendera Palestina.

"Umat Islam harus bersatu melawan Israel, dunia harus bersatu. Hamas dan Fatah harus bersatu melawan Israel. Jika tidak bersatu tidak akan pernah menang," ujar Presiden PKS, Tifatul Sembiring yang turut berorasi dalam aksi itu.

Tifatul juga mempertanyakan sikap George Bush mendukung Israel atas pembantaian penduduk sipil. Kepada presiden terpilih AS, Barack Hussein Obama, Tifatul menyeru agar Obama berani mengubah sikap Amerika dengan tidak lagi mendukung Israel.

Macet Total

Hingga pukul 15.00 WIB gelombang kader PKS terus berdatangan tak hanya dari arah Bunderan Hotel Indonesia, namun juga dari berbagai sudut Kota Jakarta menuju depan kantor Kedubes AS.

Sementara itu di depan Kedubes AS ratusan polisi membuat pagar betis dan sebagian lagi berada di sekitar Jalan Medan Merdeka Selatan untuk mengamankan keadaan sekitar.

Puluhan bus yang disewa mengangkut kader PKS dari arah Tugu Tani yang akan menuju ke depan kantor Kedubes AS dialihkan oleh aparat kepolisian untuk parkir di sekitar Monas. Mereka disarankan untuk berjalan kaki ke Jalan Medan Merdeka Selatan yang telah diputihkan oleh massa PKS.

Sumber : dari berbagai sumber (smsplus.blogspot; pksonline;knrp)

Kader PKS Bantu Korban Gempa Manokwari

"Semua pihak diharapkan agar ikut membantu korban gempa di Manokwari," imbau Presiden PKS, Tifatul Sembiring menyikapi bencana yang terjadi di bagian timur Indonesia ini.

PK-Sejahtera Online: Gempa Manokwari dan sekitarnya dengan kekuatan 7, 6 SR mengejutkan semua pihak. Telah jatuh korban jiwa dan luka luka. Rumah milik Ketua DPW PKS Papua Mugiyono pun termasuk diantara ratusan bangunan yang rubuh saat gempa terjadi Ahad lalu (04/01).

Seperti biasa, kader PKS tanggap terhadap bencana. Kader PKS sudah turun memberikan pertolongan pada korban, termasuk ikut mengevakuasi korban yang terperangkap di dalam hotel Mutiara di
Manokwari yang ambruk di goyang gempa.

"Semua pihak diharapkan agar ikut membantu korban gempa di Manokwari," imbau Presiden PKS, Tifatul Sembiring menyikapi bencana yang terjadi di bagian timur Indonesia ini.

Selain bantuan relawan yang ikut turut membantu di lokasi bencana, PKS juga telah mengirimkan dana bantuan tahap pertama sebesar sepuluh juta rupiah.




Entri Populer

Kolom

Pemilu dan Pilkada

Arsip Blog

 

© Copyright PKS Bersama Melayani Rakyat 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.