News Update :

Berita Media

Kiprah PKS

Taujih

Kabar PKS DPRa Benda Baru

Kiprah Bidang Perempuan Benda Baru

Kiprah Bidang Kaderisasi

Digawangi

Kiprah Bidang Kepanduan dan Olah Raga

Di Komandani oleh Didin

Bayanat dan Taklimat

Dunia Nasyid

Dunia Islam

BERITA TERBARU

PKS Menjawab Fitnah

Kamis, 30 Oktober 2008

Banyak yang simpati lalu mendukung, tapi tidak sedikit yang menebar halang rintang dengan langkah politis, bahkan ada yang menebar kedustaan dengan isu keagamaan. Cara yang terakhir ini berulang kali dimunculkan barbarengan dengan perjuangan politik PKS melalui pemilu legislatif dan pilkada.

TETAP PARTAI DA’WAH, MESKI PKS TERUS DIFITNAH
Bayan Dewan Syari’ah Pusat Partai Keadilan Sejahtera

Bismillahirrahmanirrahim
Alhamdulillahi rabbil alamin wasshalatu wassalamu ‘ala sayyidil mursalin, nabiyyina Muhammadin wa ‘ala alihi wa shahbihi ajma’in. Wa ba’du..

Fenomena partai da’wah PKS dalam blantika perpolitikan nasional telah mengundang banyak hal. Ada ketercengangan, ada pertanyaan, ada pula kekhawatiran bahkan kecurigaan. Menghadapi laju PKS di ranah politik sekaligus ranah da’wah, berbagai pihak melakukan ragam cara. Bertambah banyak yang simpati lalu mendukung, tapi tidak sedikit yang menebar halang rintang dengan langkah politis, bahkan ada yang menebar kedustaan dengan isu keagamaan. Cara yang terakhir ini berulang kali dimunculkan barbarengan dengan perjuangan politik PKS melalui pemilu legislatif dan pilkada.

Kedustaan (iftira) dengan isu keagamaan itu berupa sebutan atau stempel yang sembarangan dan sama sekali mengabaikan perintah Islam untuk klarifikasi (tabayyun) baik dengan meruju dokumen-dokumen PKS maupun dengan menanyakan secara langsung kepada pihak yang berkompeten di PKS. Kedustaan yang terbaru dibuat oleh yang menamakan dirinya Tim Taushiyah dan Maklumat pada hari Ahad 22 Sya’ban 1429 H/24 Agustus 2008 di salah satu Pesantren. Kami tidak sampai hati menuliskan sembilan nama Kiyai sebagai tim perumus yang sejatinya mukarramun. Inti dari taushiyah tersebut meminta masyarakat khususnya kalangan tertentu dari kaum muslimin, ’agar mewaspadai gerakan Wahabisme yang diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang bertujuan menghilangkan syari’at dan tradisi Yasinan, Tahlilan, Qunut dan Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, serta tradisi lainnya yang suka dilakukan Ahlussunnah Waljama’ah.

Sebagai partai da’wah yang berfungsi memberikan pencerahan kepada masyarakat luas, PKS harus menjelaskan siapa ia sebenarnya. Sesuai AD-ART partai, lembaga yang berkompeten menjelaskan pandangan dan sikap keagamaan PKS adalah Dewan Syari’ah. Sedangkan pandangan atau sikap keagamaan kader PKS secara individual tidak mencerminkan pandangan dan sikap partai. Berikut ini pandangan resmi Dewan Syari’ah Pusat PKS tentang beberapa masalah keagamaan yang telah dipolitisir.

1. PKS dan Ahlussunnah Wal Jama’ah

Sebagai partai dakwah PKS berpegang teguh kepada aqidah ahlussunnah waljamaah dengan sumber rujukan utama sebagaimana termaktub dalam Ittijah Fiqih Dewan syari’ah PKS, berupa Mashadir Asasiyah (sumber hukum primer) yang disepakati oleh Jumhur Ulama Ahlu Sunnah wal Jama’ah, yaitu al-Qur’an, Sunnah yang suci, ijma’ dan qiyas.

2. PKS dan ’Wahabisme’

Tidak ada hubungan antara PKS dengan ’Wahabiyah’, yaitu gerakan yang dipimpin Syekh Muhammad bin Abdul Wahab di negeri Hijaz yang bertujuan untuk memur nikan ’aqidah dari Takhayul, Bid’ah dan Khurafat (TBC), berkerja sama dengan Malik Abdul Aziz dan menggunakan berbagai cara dari yang sifatnya halus sampai yang radikal. Jelas tidak ada hubungan historis karena PKS lahir pasca reformasi 1998. Tidak ada hubungan struktural organisatoris antara PKS dengan organisasi keagamaan di Saudi Arabia. Bahwa di antara pimpinan PKS pernah studi di Saudi Arabia, hal yang sama berlaku juga pada ormas Islam yang lain. Bahkan ada yang pendirinya pernah mukim di sana. Tapi tidak lantas ormas-ormas tersebut boleh dituduh sebagai pengusung ’Wahabiyah’.

3. Kolektivitas dan keberagaman di PKS

Sebagai partai da’wah yang berprinsip kejama’ahan, maka sifat kolektifitas menjadi ciri PKS yang mewadahi keberagaman, baik dalam rekruting kader maupun pandangan keagamaan dan politiknya.

  • Ketua Majelis Syura PKS KH. Hilmi Aminuddin alumni Universitas Islam Madinah, dekat dengan kalangan Persis.
  • Duta besar RI di Saudi Arabia Habib DR. Salim Segaf Al Jufri adalah seorang habib cucu pendiri Al Khairat dan salah seorang pendiri Partai Keadilan.
  • Beberapa habaib yang lain fungsionaris PKS seperti Habib Abu Bakar Al Habsyi, Habib Nabil Al Musawwa, Habib Fahmi Alaydrus.
  • Presiden pertama Partai Keadilan DR. H. Ir. Nurmahmudi Ismail, MSc lulusan Amerika, berlatar belakang pesantren di Kediri yang kental ke NU-annya.
  • Presiden kedua Partai Keadilan dan PKS yang kini Ketua MPR RI DR. H. M. Hidayat Nurwahid, MA lulusan Universitas Islam Madinah, berlatar belakang Muhammadiyah.
  • Presiden PKS yang sekarang Ir. H. Tifatul Sembiring alumni sekolah tinggi teknik di Indonesia dan kursus manajemen politik di Pakistan punya latar belakang organisasi di PII.
  • Ketua MPP-nya Drs. H. Suharna Surapranata, MT lulusan UI dan Jepang berlatar belakang aktivis masjid kampus.
  • Ketua Dewan Syari’ah PKS KH. DR. Surahman Hidayat, MA tamatan universitas Al Azhar Mesir yang bermazhab Syafi’i, latar belakangnya NU dan PUI, sebelumnya PII dan HMI.
  • Beberapa anggota Dewan Syari’ah Pusat juga berlatar belakang NU seperti KH. DR. Muslih Abdul Karim, MA murid kesayangan KH. Abdullah Faqih, Langitan. H. Bukhari Yusuf, MA, sekretaris DSP, murid kesayangan KH. Noer Ahmad S, ahli Ilmu Falak NU. H. Bakrun Syafi’i, MA alumni Pesantren Al Munawwir, Krapyak, Yogyakarta adalah murid kesayangan KH Ali Ma’shum. H. Amang Syafruddin, Lc, Msi alumnus Pesantren NU Cipasung, Tasikmalaya yang sering dipuji sebagai murid nomor 1.
  • Beberapa ulama seperti Prof. DR. KH. Didin Hafidhuddin, MS (ketua Baznas), DR. Ahzami Samiun, MA. (putra dari tokoh NU, KH. Samiun Jazuli), Prof. DR. Ahmad Syathori (alumni pesantren Babakan Ciwaringin dan Buntet), adalah tempat bertanya dan rujukan kader PKS.

4. Furu’iyah di PKS

Da’wah PKS menekankan pada tema-tema besar yang bersifat prinsip (qadhaya ushuliyah). Ini supaya da’wah PKS bersifat mempertemukan mempersatukan (jami’ah-tajmi’iyah) dan tidak menimbulkan perselisihan/perpecahan (tafriqiyah). Ittijah fiqh (orientasi fikih) Dewan Syari’ah PKS mendahulukan fiqh persatuan (i-tilaf) daripada fiqh perbedaan (ikhtilaf). Menggali dan mengambil faidah dari khazanah fiqhiyah yang ada dengan prinsip ”Almuhafazhatu ’alal qadimish shalih wal akhdzu bil jadidil ashlah” mengambil pendapat klasik yang masih cocok dan pendapat baru yang lebih maslahat. Tapi dalam praktik keseharian memperhatikan harmoni dengan mazhab yang banyak dipraktikan yaitu madzhab Syafi’i. Mengedepankan cara kompromi (thariqatul jam’i) atas tarjih, dan menggunakan prinsip keluar dari khilafiah (khuruj ’anil khilaf) sejauh dimungkinkan. Kemudian terhadap perbedaan dalam masalah cabang (furu’) mengedepankan sikap toleran (tasamuh). Prinsip yang dipegang ”NATA’AWANU FIMA ITTAFAQNA ’ALAIHI WA YA’DZURU BA’DHUNA BA’DHAN FIMA IKHTALAFNA FIHI” – Bekerjasama dalam hal-hal yang disepakati dan saling menghormati dalam hal-hal yang diperseli sihkan.

5. Sikap PKS dalam masalah khilafiyah

Berikut ini beberapa masalah khilafiah/furu’iyah yang sering dijadikan alat untuk memfitnah PKS dan pandangan resmi Dewan Syari’ah Pusat PKS tentang itu.

a. Do’a Qunut

Bagaimanapun do’a qunut status hukumnya sunat. Yang disepakati adalah do’a qunut dalam shalat witir, qunut nazilah dalam shalat fardhu yaitu memohon tolak bala dari kaum muslimin dan mendo’akan bencana bagi musuh Islam. Adapun qunut shubuh tetap saja merupakan masalah khilafiyah. Masalah pilihan, paling tinggi posisinya antara rajih dan marjuh, bukan antara sunnah dan bid’ah. Jadi tidak ada bid’ah dalam qunut shalat fajar. Dan mengamalkan yang marjuh bisa menjadi pilihan jika membawa kemaslahatan dalam mu’amalah. Jadi bukan sikap plinplan, tapi cerminan sikap bijak dan cerdas. Secerdas Imam Muhammad bin al Hasan al Syaibani murid Imam Abu Hanifah yang melakukan qunut ketika ziarah ke Mesir dan menjadi imam shalat shubuh. Ini karena beliau menghormati Imam Syafi’i -imam madzhab yang dominan di Mesir. Dan sebijak Imam Syafi’i yang tidak qunut shubuh ketika beliau ziarah ke Imam Muhammad di Baghdad. Dalam pengamalan di
acara-acara PKS kadang qunut shubuh kadang juga tidak, tergantung imamnya. Dan
itu tidak pernah ada masalah.

b. Membaca do’a dan tahlil untuk yang meninggal

Pada dasarnya membaca do’a untuk mayit dianjurkan (sunat). Berkat ikatan ’aqidah
tauhid tidak terputus hubungan sesama muslim dengan yang sudah mati sekalipun. Dalam al Quran ada do’a ”Rabbanagfirlana wa li-ikhwanina alladzina sabaquna bil imani, wala taj’al fi qulubina ghillan lilladzina amanu.. rabbana innaka raufurrahim”. (QS 59: 10). Menghadiahkan bacaan Surah al Fatihah atau lainnya untuk mayit, atau mewaqafkan/menshadaqahkan sesuatu atas nama atau menujukan pahalanya untuk mayit merupakan amal shalih yang diterima, sesuai pendapat jumhur ulama. Istigfar, tasbih, tahmid dan tahlil merupakan bagian dari keseluruhan do’a yang dibaca. Waktu berdo’a untuk mayit tidak harus dibatasi pada waktu atau hari-hari tertentu, dan tidak boleh disyaratkan, sehingga pilihan waktunya lebih luang dan leluasa sesuai kesempatan atau kemampuan.

c. Perayaan maulid Nabi saw

Perayaan memperingati maulid Nabi Muhammad saw menurut sebagian riwayat, digagas oleh Sultan Salahuddin al Ayyubi di Mesir dalam rangka meningkatkan ruhul jihad umat Islam. Sampai hari ini Universitas Al Azhar sendiri mensyi’arkan peringa tan maulid Nabi saw. Bagi kepala pemerintahan seperti Sultan Salahuddin, hal itu merupakan kebijakan yang sesuai syari’ah (siyasah syar’iyah), yang didefinisikan imam Ibnu Uqail sebagai perbuatan yang dilakukan karena lebih maslahat bagi masyarakat dan lebih menghindarkan mereka dari mafsadat, meskipun tidak pernah disabdakan atau dicontohkan oleh Nabi saw. Adapun bagi masyarakat muslim, peringatan maulid Nabi saw pertimbangannya adalah semata-mata kemaslahatan (mashlahah mursalah). Dasar pertimbangan maslahat ini juga yang menyeleksi ragam acara yang dipandang membawa maslahat. Tentu saja dalam konteks ini ada ruang bagi tradisi dan kreasi yang baik, sehingga ada variasi dari tempat ke tempat lain dan dari waktu ke waktu yang lain. Jika dibarengi niat yang lillah, untuk meninggikan Dinullah dan tidak ada sesuatu yang melanggar syari’ah dalam mata acaranya, insya Allah bernilai ’ibadah.

Di lingkungan PKS, biasa diadakan peringatan maulid Nabi saw baik oleh DPP maupun struktur di bawah. Bahkan dianjurkan agar pelaksanaannya bekerjasama dengan masjid, lembaga keagamaan atau masyarakat sekitar. Para kepala pemerintahan kader PKS biasa memprakarsai atau mensponsori. Para da’i atau asatidz kader PKS biasa menjadi penceramah dalam peringatan ini.

d. Yasinan

Disebutkan dalam sebuah riwayat Imam Ahmad bahwa Surah Yasin merupakan qalbunya al Quran. Membacanya merupakan ’ibadah. Disepakati anjuran membacanya di samping orang yang sakit parah. Boleh dibaca untuk pengobatan dengan ruqyah syar’iyah. Boleh membacanya untuk yang sudah meninggal, menurut jumhur ulama. Sejauh ada pendapat yang membuka peluang ’amal, adalah tidak bijak menutupnya bagi siapa yang ingin melakukannya. Waktu membacanya luas, boleh siang apalagi malam dan pada waktu-waktu yang khidmat. Tidak perlu dibatasi pada waktu tertentu. Pertimbangannya adalah kesempatan dan kekhidmatan. Membiasa kan acara membaca al Quran atau memilih surat-surat tertentu, insya Allah merupa kan ’adah shalihah atau tradisi yang baik. Memilih surat tertentu untuk dilazimkan dibaca, bukan karena mensyaratkan atau membatasi, tapi karena lebih menyukainya atau lebih familiar, insya Allah merupakan kebajikan, semoga Allah mempertemukan pembacanya dengan surat yang dicintai.


Secara umum, merupakan kebijakan dalam da’wah PKS untuk menghidupkan sunnah yang telah ditinggalkan (ihyaul sunnah al mahjurah) dan tradisi Islami yang menyemarakkan syi’ar Islam sebagai cerminan ketaqwaan.

Melalui bayan ini kami serukan kepada segenap pencinta kebenaran dengan semangat iman dan keadaban, agar tidak termakan oleh fitnah dan hasutan baik lisan maupun melalui selebaran gelap yang menuduh PKS adalah Wahabi dan bukan Ahlussunnah Wal Jama’ah. ”Berbuat dusta dan menyebarkannya adalah dosa besar” (HR Bukhori).

Hasbunallah wani’mal wakil, wahuwal muwaffiq ila aqwamith thoriq

Jakarta, 21 Syawwal 1429 /21 Oktober 2008

Dewan Syari’ah Pusat
Partai Keadilan Sejahtera


KH. DR. Surahman Hidayat, MA
Ketua

Inilah 8 Nominator Capres PKS

Selasa, 28 Oktober 2008

Musyawarah Majelis Syura

Nominator capres itu adalah Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Presiden PKS Tifatul Sembiring, Dubes RI untuk Saudi Arabia Salim Segaff Al Jufri, Sekjen PKS Anis Matta,
INILAH.COM, Jakarta – PKS telah menetapkan delapan nama yang dinominasikan sebagai calon presiden bagi Pilpres 2009. Mereka berasal dari tubuh partai berlambang bulan dua bulan sabit yang mengapit sebatang padi itu. Kedelapan kader PKS yang menjadi nominator capres itu adalah Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Presiden PKS Tifatul Sembiring, Dubes RI untuk Saudi Arabia Salim Segaff Al Jufri, Sekjen PKS Anis Matta, Ketua Komisi X Irwan Prayitno, Ketua Majelis Pertimbangan PKS Suharna Surapranata, Ketua DPP Ekuin dan Teknologi PKS Sohibul Iman, dan Surahman Hidayat.

Nama-nama nominator, menurut Ketua Majelis Syura PKS Hilmi Aminuddin, diputuskan berdasarkan hasil sidang pleno Majelis Syura PKS ke-10. Sementara untuk memutuskan pemilihan capres akan dibentuk komisi ad hoc bernama Komisi Pilpres dan Capres. Namun, penetapan capres baru akan ditentukan setelah Pemilu Legislatif.

“Majelis Syura akan bersidang, siapa dari delapan nominator yang akan dipilih sebagai kata terakhir,” kata Hilmi, dalam konferensi pers di acara Musyawarah Majelis Syura PKS ke-10, di Hotel Sahid, Jakarta, Minggu (26/10).

Anggota Mejelis Syura yang bersidang, tambah Hilmi, berjumlah 99 orang. Mereka terdiri dari 33 perwakilan di seluruh Indonesia. “Nantinya, mereka yang akan menyalurkan aspirasi, siapa saja yang nanti layak dari kedelapan nominator unrtuk dijadikan capres,” jelasnya. [R2]

Sumber : http://inilah.com/berita/politik/2008/10/26/57490/inilah-8-nominator-capres-pks/

Capres PKS dan Koalisi

Musyawarah Majelis Syura

Terkait dengan koalisi, Presiden PKS, Tifatul Sembiring mengatakan bahwa PKS siap untuk berkoalisi. "Perlu 40% suara di parlemen untuk pemerintahan yang stabil" Ujar Tifatul.

PK-Sejahtera Online: Hingga Hari ke-dua, Musyawarah Majelis Syuro PKS belum memabahas tentang pengajuan nama capres dan cawapres. Namun wacana mengenai calon dari PKS masih terus berkembang memungkinkan untuk dibahas.

Ketika ditanya mengenai kriteria yang diperlukan untuk dicalonkan, menurut Tifatul, capres dan cawapres harus memiliki jiwa kenegaraan, loyalitas terhadap negaranya dan kriteria moral. yaitu tidak pernah Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). Seperti disampaikan Tifatul disela Musyawarah Majelis Syura, Sabtu (25/10) siang.

Masih belum bisa dipastikan tentang kapan nama capres dan cawapres dari PKS akan dipublikasikan. Hal ini disebabkan adanya dua pendapat yang berkembang apakah akan dipublikasikan sebelum ataukah setelah pemilihan legislatif 2009.

Terkait dengan koalisi, Presiden PKS, Tifatul Sembiring mengatakan bahwa PKS siap untuk berkoalisi. "Perlu 40% suara di parlemen untuk pemerintahan yang stabil" Ujar Tifatul. Mengenai hal ini, Ketua MPP PKS, Suharna Surapranata menambahkan bahwa koalisi PKS dengan partai apapun sangat dimungkinkan. Peserta Majelis Syura adalah 99 orang yang merupakan perwakilan dari 33 popinsi di Indonesia

Halal BI Halal Ala PKS Dapil 6

Selasa, 21 Oktober 2008

Reporter : Purwono
Pasca Ramadhan, geliat mesin-mesin politik PKS Pamulang dan Ciputat semakin memanas, salah satunya ditandai dengan acara halal bi halal yang dihadiri ratusan tokoh-tokoh se-Pamulang dan Ciputat. Kami hadirkan liputannya untuk anda.
PKS Pamulang Online: Daerah pemilihan 6 PKS Kab. Tangerang Kecamatan Pamulang, Ciputat, dan Ciputat Timur mengadakan Halal Bi Halal dan Sosialisasi Calon Anggota Dewan PKS untuk periode 2009-2014. ahad 19 Oktober 2008 bertempat di Aula Gedung Juang PGRI Kecamatan Pamulang. Lebih dari 400-an tamu undangan, terdiri dari kader dan simpatisan PKS memadati gedung juang PGRI Kec. Pamulang.

Acara yang dimulai tepat pukul 8.30 ini turut dihadiri oleh para undangan diantaranya Sekretaris Camat Pamulang Bapak firdaus yang menggantikan Pak Camat yang tidak bisa hadir, hadir pula Ust. Jafar tokoh masyarakat yang berasal dari FPI pamulang.

Antusias peserta membanjiri Aula Gedung Juang PGRI membuat penuhnya ruangan aula, hingga membuat sebagian hadirin berdiri dan banyak yang berada diluar gedung. Suasana ini tidak menyurutkan semangat hadirin, berkali-kali gema takbir dan yel-yel membahana di ruangan yang berkapasitas 200 orang tersebut. Mengisi sambutan acara Ir. H. Ruhamaben, MSAe selaku ketua DPD PKS Kab Tangerang. kemudian ustadz H. Jazuli Juwaini, MA, dan Pak Firdaus selaku Sekcam Pamulang.

Untaian hikmah halal bihalal disampaikan oleh Ustadz Imron Rosadi, Lc, sedangkan acara sosialisasi CAD dipandu oleh ketua Dapil 6 Bapak Priyo.

Diantara CAD yang hadir adalah dari DPR-I ustadz H. Jazuli Juwaini, MA, Ustadz . M. Nasir Abdullah, MA, dari Provinsi banten . Budi Prayogo, SE, Agus Puji Raharjo, Ak, SE, MBA. Ibu Lintang Rosi, Psi dan dari Dapil 6 Ir. H. Ruhamaben, MSAe, Drs. Sudarso, Dra. Yulhida Zahar, Dra. Cut Mutia Ahmad, Yulrian Haidir, Amd

Acara diakhiri dengan do'a oleh Ustadz Sofwan hizbullah dan ramah tamah peserta halal bi halal, dan tepat pukul 11.30 acara berakhir.

Acara yang bertema "Sambut Kemenangan dengan Ukhuwah" ini diharap dapat menghadirkan semangat untuk memenangkan Pemilu 2009 yang tinggal 6 bulan lagi, dengan ukhuwah kemenangan itu semakin dekat kepada kita .....

mas-purwo, pks pamulang online, mengabarkan

Kembalikan Uang Suap

Senin, 13 Oktober 2008

Demi Kode Etik dan Kejujuran

Mengapa anggota DPR masih tertarik dengan suap tersebut padahal gaji dan fasilitas yang mereka dapat cukup besar? Seperti yang saya bilang tadi,itu masalah moral personal mereka.

JAKARTA--MI: Kasus suap kini kian marak di DPR. Anggota DPR berbondong-bondong mengembalikan uang suap kepada KPK. Wakil komisi IV anggota DPR dari partai PKS Suswono, 49, mengembalikan uang yang sebenarnya menjadi hak rakyat. Suswono merasa risau dengan kasus suap yang terjadi DPR. Dia merasa prihatin akan oknum-oknum yang tidak jujur. Kepada Mohamad Bahtiar dan Adrianus Satrio Adi Nugroho dari Mediaindonesia.com, Sabtu (11/10), pria kelahiran Slawi 20 April 1959 itu menceritakan apa dan bagaimana kasus suap di Komisi IV DPR bisa terjadi.


Apa yang melatar belakangi Anda menyerahkan uang suap ke KPK?
Itu demi kode etik PKS yang mengikat anggotanya , kita tidak diperbolehkan dibenarkan menerima dana-dana dari mitra kerja.Itu tidak jujur karena bukan hak kita.

Berapa Nilai nominal Uangnya?
Saya sudah mengembalikan sejumlah Rp1,2 miliar ke KPK.

Sejak kapan dan di Komisi apa Anda menerima uang suap?
Kira-kira sejak bulan oktober atau November 2006. Di komisi IV ini. Pada waktu saya masih menjadi anggota komisi IV.

Politik suap nampaknya begitu lazim di DPR, bagaimana Anda melihat fenomena itu?
Ini masalah personal sehingga kita tidak dapat memvonis semua anggota DPR . Oknum-oknum ini harus diperiksa dan dihukum jika bersalah. Nantinya akan mencederai kelembagaan DPR institusi. Karena di komisi IV sendiri tidak memperbolehkan adanya setoran-setoran. Proses hukum harus dilakukan kepada oknum-oknum yang tidak jujur, jangan dibawa ke ranah politik, karena kasus ini muncul murni masalah hukum personal DPR yang tidak bertanggung jawab. Artinya tidak akan ada yang akan menghalang-halangi proses hukum bagi anggota yang lain. Proses hukum pun dilakukan secara transparan agar pers dan publik dapat adil melihat bahwa ini benar-benar masalah individu, bukan institusi yang buat nama DPR rusak.

Bisa Anda jelaskan modus dan kepentingan suap itu?
Pada dasarnya Kasus Tanjung Api-Api, fungsi alih hutan lindung itu sudah sesuai dengan prosedur yang ada, dan merupakan kewajiban DPR untuk menyetujui yang sudah memenuhi semua syarat. Namun saya heran kenapa musti ada penyuapan, kalau semuanya sudah sesuai prosedur ya ditunggu saja,pasti disetujui.

Kasus suap bisa dibilang pengkhianatan terhadap amanah rakyat?
Ya bisa. Proses-proses yang tidak jujur ini di manfaatkan oleh oknum-oknum DPR yang tidak bertanggung jawab dengan memanfaatkan posisinya, untuk memperkaya diri dan memperkaya orang lain.

Mengapa anggota DPR masih tertarik dengan suap tersebut padahal gaji dan fasilitas yang mereka dapat cukup besar?
Seperti yang saya bilang tadi,itu masalah moral personal mereka.

KPK pada hari Senin (13/10) berencana memanggil Anda?
Ya, saya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus yang melibatkan pengusaha Candra Antonio Tan

Siapakah Candra Antonio Tan?
Seorang pengusaha yang memberikan uang suap kepada kami

KPK tampaknya tebang pilih dalam mengasut kasus suap, seperti kasus Agus Condro, sebelumnya kasus Rokhimin Dahuri, bagaimana Anda melihatnya?
Sejauh ini KPK cukup profesional dalam mengatasi permaslahan yang ada. Saya kira apa bila ada tebang pilih mengusut kasus ini dapat menjatuhkan kredibilitas KPK sendiri, KPK pasti akan menjaga nama baik mereka, jadi masalah adanya tebang pilih kasus apa tidak. Pasti publik dapat menilai sendiri kedepannya, karena proses-proses hukum bagi oknum-oknum DPR ini masih berlangsung. Kita lihat saja nanti. Saya yakin KPK bisa menjaga kredibiltasnya. (OL-03)


Sumber : MediaIndonesia.com

Seragam PKS di Kutub Selatan

Kamis, 09 Oktober 2008

Di mana ada kader, di situ berdiri cabang PKS. Begitulah semangat pendukung parpol nomor 8 ini. Di utara, cabang PKS sudah berdiri di Inggris dan Swedia. Di selatan, seragam corak PKS sudah dikenakan warga antartika.


Siapa sih yang tak kenal lambang dan warna khas PKS? Kotak segi empat berisi bulan sabit kembar yang diselipi untaian padi tegak lurus. Warna penghias logonya pun khas, namun bukan tanpa arti. Putih melambangkan bersih dan suci. Hitam adalah aspiratif dan kepastian. Kuning emas menggambarkan kecemerlangan, kegembiraan serta kejayaan.


Meski terkesan terlalu rinci dan filosofis, namun maknanya secara keseluruhan sangatlah mulia. Yakni menegakkan nilai-nilai keadilan berlandaskan kebenaran, persaudaraan dan persatuan menuju kesejahteraan dan kejayaan umat dan bangsa.



Lambang dan warna ini tampak dominan menghiasi situs-situs internet cabang-cabang PKS manca negara. Tak ketinggalan, seragam dan atribut partai bernomor 8 itu pun dipenuhi warna hitam, kuning dan putih.


Namun tahukah Anda, warna pilihan PKS ini ternyata corak alami dunia satwa pula. Sebut saja warga kutub selatan yang lucu dan mungil ini, si penguin. Bajunya pun dari dulu sudah bercorak warna khas seragam PKS: hitam, kuning dan putih.


Bahkan ada penguin istimewa bermata kuning. Nama latinnya Megadyptes antipodes. Sebagaimana lambang PKS yang sarat makna, nama latin penguin bermata kuning ini pun bukan tanpa arti.


Megadyptes antipodes berasal dari kata mega yang berarti besar, dyptes yang bermakna penyelam, dan antipodes yang diterjemahkan sebagai tanah di selatan. Jadi, Megadyptes antipodes berarti si penyelam besar dari tanah selatan.


Hal ini karena penguin bermata kuning memang banyak ditemui di wilayah Selandia Baru dan sekitarnya, yakni dekat kutub selatan. Mereka berkembang biak di pulau Selatan dan pulau Stewart, bahkan di selatan jauh hingga kepulauan sub-antartika seperti pulau Campbell, Auckland dan Codfish.


Abu Awlaadih, onenosed@googlemail.com

sumber : inilah.com

CALEG PKS DARI TANGERANG

Rabu, 08 Oktober 2008

Ketika DPD PKS Kabupaten Tangerang mengadakan acara Launching Calon Anggota DPRD (CAD) Kabupaten Tangerang pada Hari Ahad (10/8) di ruang Paripurna DPRD Kabupaten Tangerang, saat itu SK dari DPW tentang Penetapan Nomor urut belum keluar, karena itulah kami DPD PKS baru saat ini meng update nama-nama berdasar no urut. Berikut nama-nama CAD Partai Keadilan Sejahtera Kabupaten Tangerang mulai DPR Pusat hingga Kabupaten. Pusat : 1. Dra Yoyoh Yusroh 2. H. Jazuli Juwaini, MA 3. DR. Ir Warsito, M.Eng 4. Ahmad Aryandra, Ak, MM 5. Indra, SH 6. Nurul Hidayati, MBA 7. Abu Yasir Kamino, Lc 8. Dr. Nirwan Nazarudin 10. M. Natser Abdoellah, Lc., MA 11. DR. Ajisman 12.Unggul Hidayati,AMd Provinsi : 1. Ir. Miftahudin, MT 2. Budi Prayogo, SE 3. Siti Saidah Silalahi, SE, MSi 4. H. Ade Marfudin, MAP 5. Agus Puji Raharjo, Ak, SE, MBA 6. Lintang Rosi, Psi 7. Drs. Bambang Sudarmaji 8. Drs. Anugrah, MM 9. Ir. Linda Weni, MSi 10. Asnin Syafiudin, MA 11. Yayat Supriyatna 12. Heriyati Taher 13. Romli Sianmair, Lc 14. Risapanel Arya 15. Hj Masmu'ah 16. H. Bahar 17. Lilis Laela, AMd 18. Rudi Firdaus 19. Sunali, Lc 20. Dara 21. Ir. Yudi Permana 22. dr. Dika 23. Abdul Mu'ti 24. Wahyu Setiawan, ST 25. Mu'awanah 26. Sumiati 27. Ir. Budiyanto, MM Kabupaten (Dapil 1) 1. Wishnu Yudha Mukti 2. Wahyuni Hidayat 3. Rita Jumiati 4. Sugandi H Itra 5. Suhendi 6. Tawin 7. Sridasa 8. Meriyana 9. H. Sani Kabupaten (Dapil 2) 1. M. Kamono 2. Syarifullah, SPd.I 3. lily wastiana, SSi 4. Wasehudin, SPd 5. Irma 6. Asep Slamet 7. Suhaemi, SPdi 8. Syaukani 9. Aeni Kabupaten (Dapil 3) 1. H. Imron Rosyadi, Lc 2. M. Syafiie Mursyid 3. Fahrurozy, SAg 5. Misdi 6. Siti Istikharoh 7. Usen 8. M. Alwani, SE 9. Sapri Kabupaten (Dapil 4) 1. Sultoni, ABA 2. Ikin Sodikin 3. Nurjanah 4. Suharyanto 5. Iman Jaya 6. Triyono 7. Eni Kusrini 8. Durahim 9. Herlina Kabupaten (Dapil 5) 1. Arief Wahyudi, Ak 2. Siti Chadijah 3. Ir. Bisri Khoirudin 4. H.M. Salbini, Lc, MAg 5. Juhaeni, SAg 6. Munasri, MSc 7. Idham Kholid 8. Asman Hamzah, Lc 9. Hj. Endang Saptorini, SE, MPd 10. Isroni, MM Kabupaten (Dapil 6) 1. Ir. H. Ruhamaben, MSAe 2. Drs Sudarso 3. Dra. Yulhida Zahar 4. Muhammad Ambiya, AMd 5. DR. Abdul Halim 6. Dra. Cut Mutia Ahmad 7. Yulrian Haidir, AMd 8. Jalaludin

sumber : http://www.pks-kabtangerang.or.id/2006/content/view/460/30/

Pasar Anyar Terbakar, Korban 700 Orang

Sabtu, 04 Oktober 2008

Jumlah warga yang menjadi korban kebakaran di Kompleks pertokoan dan pemukiman di kawasan Pasar Anyar Kota Tangerang, kemarin mencapai 700 orang lebih. Kebanyakan dari mereka adalah warga pendatang yang mempunyai hak pilih dan tinggal sebagai pengontrak. Mereka adalah pedagang kaki lima yang berjualan di Pasar Anyar.

Sejak Sabtu malam, korban mengungsi di dua lokasi. Posko 1 di Gedung KNPI, dan posko kedua di Gedung Dharma Wanita (Kompleks Pendopo kediaman Bupati Tangerang).
Selain dua posko, Tim satuan koordinasi pelaksana bencana alam (Satkorlak) Kota Tangerang juga mendirikan posko di dekat rel kereta api.

Asisten Daerah Pengendalian Pembangunan (Asda II) Bambang Setia Budi mengatakan Pemerintah Kota Tangerang sampai saat ini sudah menangani korban. "Kami tampung, kami beri makanan, kalau sakit diobati,"kata Bambang.

Pantauan Tempo, hingga Ahad siang aktivitas Pasar Anyar normal. Jalan Ki Samaun yang sejak siang hingga Sabtu malam diblokir sudah dibuka untuk umum. Kendaraan angkutan dan pribadi sudah diperbolehkan melintas. Di pertokoan bagian depan terlihat garis kuning (police line) dibentangkan.

Kebakaran hebat melanda kawasan pertokoan bagian depan Kompleks Pasar Anyar dan pemukiman warga. Ratusan toko dan rumah penduduk habis dilalap api. Hingga saat ini belum diketahui pasti sumber kebakaran. Seorang warga, Oman mengatakan api berasal dari ledakan tabung gas dari sebuah warung tegal.Tapi belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian mengenai penyebab kebakaran itu. Ayu Cipta



Korban Kebakaran Dapat Hadiah Lebaran

Pemberian hadiah ini adalah pengganti paket sembako yang biasa diberikan kepada korban kebakaran. Menurutnya jika diberikan sembako, korban kebakaran akan kesulitan untuk mengolah sembako tersebut.


Posko PKS untuk korban kebakaran Pasar Anyar Tangerang memberikan hadiah lebaran kepada korban kebakaran. Hadiah lebaran dalam bentuk uang ini diberikan kepada korban menjelang Idul Fitri 1429 H.

Ketua Posko PKS, Hutobi mengungkapkan, pemberian hadiah ini adalah pengganti paket sembako yang biasa diberikan kepada korban kebakaran. Menurutnya jika diberikan sembako, korban kebakaran akan kesulitan untuk mengolah sembako tersebut. “Karena itu kami berinisiatif untuk memberikan hadiah dalam bentuk uang,” jelas Hutobi.

Lebih lengkap, Calon Anggota DPRD Kota Tangerang daerah pemilihan 3 dari PKS ini, menuturkan bahwa sampai dengan hari ke 4, posko PKS telah menerima bantuan dari donatur kurang lebih 10 juta dalam bentuk uang, permintaan donatur dana ini disalurkan kepada korban kebakaran”.

Adapun dalam bentuk materi, sumbangan dari para donatur, senantiasa berdatangan, baik dalam bentuk sembako, selimut, indomie, air mineral, dan beras”. “Dompet Dhuafa memberikan 60 selimut, dan sudah kami bagikan kepada korban kebakaran,” ungkapnya.

Salah seorang relawan PKS, Slamet menjelaskan bahwa Posko PKS sampai saat ini sudah menyalurkan 1000 paket bantuan, berupa sembako, beras, indomie, selimut, tajil buka puasa, dan makanan sahur, sedangkan air mineral sudah berjumlah 60 dus.

Kader PKS juga sudah menambah posko menjadi 2, satu di ruko bekas kebakaran di depan FUB, dan satu lagi di area pengungsian Gor Tangerang. Penambahan jumlah Posko ini didasarkan pada kebutuhan pengungsi. (pks kota tangerang)

sumber :TEMPO Interaktif,Tangerang dan PK-Sejahtera Online

Entri Populer

Kolom

Pemilu dan Pilkada

 

© Copyright PKS Bersama Melayani Rakyat 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.