News Update :

Berita Media

Kiprah PKS

Taujih

Kabar PKS DPRa Benda Baru

Kiprah Bidang Perempuan Benda Baru

Kiprah Bidang Kaderisasi

Digawangi

Kiprah Bidang Kepanduan dan Olah Raga

Di Komandani oleh Didin

Bayanat dan Taklimat

Dunia Nasyid

Dunia Islam

BERITA TERBARU

H. JAZULI JUWAINI, MA - CAD DPR RI

Kamis, 22 Januari 2009

PROFIL CALON ANGGOTA DEWAN (CAD)
DARI KABUPATEN TANGERANG
DAERAH PEMILIHAN 6 (Pamulang, Ciputat & Ciputat Timur)

H. JAZULI JUWAINI, MA

CAD : DPR-RI
No.Urut : 2.
Alamat :
Jl. Parkit RT.04/04, Sawah Lama-Ciputat.
Umur : 43 Th.
Pendidikan :
* S1 Universitas Ibnu Saud LIPIA, Jakarta.
* S2 IIQ, Jakarta.
Pekerjaan :
* Anggota DPR RI Komisi II.
Organisasi :
* Ketua Yayasan Al Ummah.
* Ketua Umum Dewan Pemakmuran Masjid Indonesia.
* Wakil Ketua LPPD Khairu Ummah.
* Wakil Ketua Majelis Fatwa PB Mathlaul Anwar.

NURUL HIDAYATI K. UBAYA, MBA - CAD DPR RI

PROFIL CALON ANGGOTA DEWAN (CAD)
DARI KABUPATEN TANGERANG
DAERAH PEMILIHAN 6 (Pamulang, Ciputat & Ciputat Timur)

NURUL HIDAYATI K. UBAYA, MBA

CAD : DPR-RI
No.Urut : 6.
Alamat :
Ponpes Zamrud, Jl. KH. Dewantoro, Gg Musyawarah, Sawah Lama-Ciputat.
Umur : 40 Th.
Pendidikan :
* S1 UI Depok.
* S2 IPWI Jakarta.
* STBA LIA, Jakarta.
Pekerjaan :
* Trainer dan Pembicara Seminar.
* Litbang Pesantren Zamrud.
Organisasi :
* Ketua 1 Salimah (Persaudaraan Muslimah).
* Anggota KOWANI.

M. NATSER ABDOELLAH, MA - CAD DPR RI

PROFIL CALON ANGGOTA DEWAN (CAD)
DARI KABUPATEN TANGERANG
DAERAH PEMILIHAN 6 (Pamulang, Ciputat & Ciputat Timur)

M. NATSER ABDOELLAH, MA

CAD : DPR-RI
No.Urut : 10.
Alamat :
Jl. Sarana Indah Permai, Blok 10 No.11, Kedaung-Pamulang.
Umur : 42 Th.
Pendidikan :
S1 dan S2 Universitas Islam Pakistan.
Pekerjaan :
* Dosen STIE Indonesia.
* Dosen Pusdiklat Deplu.
Organisasi :
* Penasehat Masjid AlMunawarah, Kedaung.
* Penasehat Masjid Nurul I'tisham.
* Dewan Syariah Yayasan Bina Citra Islam.

Presiden PKS Jadi Tersangka, Bawaslu Diminta Hati-Hati

Sabtu, 17 Januari 2009

Menurutnya, dalam UU tidak ada istilah kampanye terselubung. "Kalau kampanye itu menawarkan, menyuruh orang untuk memilih jadi nggak cocok. Tapi saya nggak tahu loh anatominya kalau seperti itu,"


JAKARTA - Tudingan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terhadap Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dinilai Kejaksaan Agung bukan merupakan tindak pidana pemilu. Untuk itu, Bawaslu diminta berhati-hati mengkaji kasus ini.

"Kan dia hanya melaksanakan demo di Bundaran HI, dan membawa bendera PKS. Itu bukan pidana dan bukan kampanye terselubung," ujar Jaksa Agung Muda Pidana Umum (Jampidum) Abdul Hakim Ritonga di Kejagung Jalan Sultan Hasanuddin, Jakarta, Jumat (16/1/2009).

Menurutnya, dalam UU tidak ada istilah kampanye terselubung. "Kalau kampanye itu menawarkan, menyuruh orang untuk memilih jadi nggak cocok. Tapi saya nggak tahu loh anatominya kalau seperti itu," tambahnya.

Ritonga meminta, Bawaslu mengkaji terlebih dahulu kasus ini, jangan tiba-tiba telah ditetapkan tersangka dan menyerahkan ke polisi. Diketahui, tersangka dalam kasus ini yaitu Presiden PKS Tifatul Sembiring.

"Intinya, Bawaslu harus hati-hati untuk menentukan delik pemilu supaya jangan ada lewat waktu. Satu perkara itu waktunya 51 hari, harus selesai terhitung dari awal sampai ke banding," pungkasnya. (lsi)(sumber:Okezone.com)

Buntut Aksi Palestina

PKS Akan Ladeni Urusan Hukum Aduan Panwaslu


“Sebagai warga negara yang baik, kami akan ladeni proses hukum ini,” tutur Sani. Ia juga meminta masyarakat baik tidak berhenti menyuarakan aksi kemanusiaan untuk Palestina

Jakarta (15/1)- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan terus ladeni urusan hukum terkait aduan Panwaslu DKI Jakarta tentang aksi solidaritas Palestina awal Januari lalu. PKS juga meminta Panwaslu tidak mempermalukan diri sendiri dengan mengadukan sesuatu yang tidak ada delik sanksi terkait tuduhan kampanye diluar jadwal yang kini memasuki proses pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Demikian dikatakan Ketua Umum DPW PKS DKI Jakarta Ir. Triwisaksana M.Sc., sesaat setelah keluar dari ruang pemeriksaan Badan Reserse Kriminal Umum (Bareskrimum) Polda Metro Jaya, Kamis (15/1) siang.

Seperti diketahui Presiden PKS Ir. Tifatul Sembiring, Ketua DPW DKI Ir. Triwisaksana, dan Ketua DPD PKS Jakarta Pusat Ir. Agus Setiawan dipanggil Polda Metro Jaya sebagai tersangka dalam kasus aduan Panwaslui DKI dengan tuduhan pelanggaran di masa kampanye. Ketiganya hadir memenuhi panggilan kepolisian, namun Triwisaksana atau biasa dipanggil Sani tidak dapat diperiksa karena membutuhkan ijin dari Menteri Dalam Negeri terkait kedudukannya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta. “Pemeriksaan terhadap saya ditunda karena menurut UU Susduk anggota dewan yang akan diperiksa harus dengan surat ijin dari Mendagri,” ujar Sani sesaat keluar dari ruang pemeriksaan.

PKS, masih menurut Sani, berusaha meyakinkan penyidik Polda bahwa apa yang dilakukan bukan masuk delik pelanggaran kampanye karena murni aksi kemanusiaan. Sekedar mengingatkan, pada 2 Januari 2009, PKS menggelar aksi solidaritas untuk rakyat Palestina yang dihadiri oleh sekitar 200 ribu orang yang terdiri dari anggota partai dan masyarakat umum. “Dalam aksi tersebut tidak ada ajakan untuk memilih PKS atau pengungkapan visi misi partai, itu saja sudah cukup menggugurkan tuduhan pelanggaran kampanye,” ujar Sani. Tambahan lagi, kegiatan tersebut sudah meminta ijin dari Polda dan diberikan ijin untuk aksi solidaritas tersebut.

Meskipun menyayangkan sikap tidak profesional Panwaslu DKI yang tidak melakukan klarifikasi terhadap partai yang diadukan, namun jajaran pengurus PKS berkomitmen untuk menjalani proses hukum yang ada. “Sebagai warga negara yang baik, kami akan ladeni proses hukum ini,” tutur Sani. Ia juga meminta masyarakat baik dari unsur ormas atau partai politik tidak berhenti menyuarakan aksi kemanusiaan untuk Palestina dengan berbagai cara.

Kontak:
Triwisaksana (Ketua Umum DPW PKS DKI Jakarta) – 0818 755438
Dedi Supriadi (Humas DPW PKS DKI Jakarta) – 0817 826622

Aksi PKS Dukung Palestina "Banjiri" Jakarta

Selasa, 06 Januari 2009






















JAKARTA-- Ratusan ribu kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar aksi solidaritas untuk Palestina dengan membanjiri ruas Jalan Thamrin ke Jalan Medan Merdeka Selatan menuju kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat.

Sebagian besar kader PKS itu berjalan kaki dan memenuhi jalanan hingga tak menyisakan ruang untuk kendaraan melintas. Sambil terus berjalan, tangan kanan mereka dikepalkan ke atas sambil memekiknya "Allahu Akbar" berkali-kali.

Puluhan ribu orang yang mengenakan kaos putih bertuliskan "PKS" itu berangkat dari Bunderan Hotel Indonesia mulai pukul 14.00 WIB. Aksi ini adalah bentuk dukungan kepada rakyat Palestina yang dinistakan oleh Israel.

Mereka juga mengutuk serangan negera Zionis itu, yang hingga hari ini masih saja menggempur dengan serangan brutalnya ke Jalur Gaza.

Dalam aksi tersebut kader muda PKS tampak mengusung spanduk-spanduk besar bertuliskan "Israel, Go to Hell". Kader-kader PKS yang berdatangan dari Jakarta, Depok, Tangerang, bekasi, Serang, Bogor dan kota-kota sekitarnya itu juga menyertakan anak-anak dan balita dalam aksi itu.

Mereka turun ke jalan membawa bendera PKS dan bendera Palestina.

"Umat Islam harus bersatu melawan Israel, dunia harus bersatu. Hamas dan Fatah harus bersatu melawan Israel. Jika tidak bersatu tidak akan pernah menang," ujar Presiden PKS, Tifatul Sembiring yang turut berorasi dalam aksi itu.

Tifatul juga mempertanyakan sikap George Bush mendukung Israel atas pembantaian penduduk sipil. Kepada presiden terpilih AS, Barack Hussein Obama, Tifatul menyeru agar Obama berani mengubah sikap Amerika dengan tidak lagi mendukung Israel.

Macet Total

Hingga pukul 15.00 WIB gelombang kader PKS terus berdatangan tak hanya dari arah Bunderan Hotel Indonesia, namun juga dari berbagai sudut Kota Jakarta menuju depan kantor Kedubes AS.

Sementara itu di depan Kedubes AS ratusan polisi membuat pagar betis dan sebagian lagi berada di sekitar Jalan Medan Merdeka Selatan untuk mengamankan keadaan sekitar.

Puluhan bus yang disewa mengangkut kader PKS dari arah Tugu Tani yang akan menuju ke depan kantor Kedubes AS dialihkan oleh aparat kepolisian untuk parkir di sekitar Monas. Mereka disarankan untuk berjalan kaki ke Jalan Medan Merdeka Selatan yang telah diputihkan oleh massa PKS.

Sumber : dari berbagai sumber (smsplus.blogspot; pksonline;knrp)

Kader PKS Bantu Korban Gempa Manokwari

"Semua pihak diharapkan agar ikut membantu korban gempa di Manokwari," imbau Presiden PKS, Tifatul Sembiring menyikapi bencana yang terjadi di bagian timur Indonesia ini.

PK-Sejahtera Online: Gempa Manokwari dan sekitarnya dengan kekuatan 7, 6 SR mengejutkan semua pihak. Telah jatuh korban jiwa dan luka luka. Rumah milik Ketua DPW PKS Papua Mugiyono pun termasuk diantara ratusan bangunan yang rubuh saat gempa terjadi Ahad lalu (04/01).

Seperti biasa, kader PKS tanggap terhadap bencana. Kader PKS sudah turun memberikan pertolongan pada korban, termasuk ikut mengevakuasi korban yang terperangkap di dalam hotel Mutiara di
Manokwari yang ambruk di goyang gempa.

"Semua pihak diharapkan agar ikut membantu korban gempa di Manokwari," imbau Presiden PKS, Tifatul Sembiring menyikapi bencana yang terjadi di bagian timur Indonesia ini.

Selain bantuan relawan yang ikut turut membantu di lokasi bencana, PKS juga telah mengirimkan dana bantuan tahap pertama sebesar sepuluh juta rupiah.




Entri Populer

Kolom

Pemilu dan Pilkada

 

© Copyright PKS Bersama Melayani Rakyat 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.